Yogyakarta (MediaKoranNusantara.com) – Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan guguran awan panas, Senin (18/02/2019). Tercatat dari pukul 06.05 WIB sampai 07.32 WIB terjadi 6 kali guguran awan panas.
“Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran terjadi pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB, dan 06.28 WIB.
“Jarak luncur maksimum 1 kilometer ke arah Kali Gendol,” ucapnya.
Pada pukul 07.32 WIB, terjadi kembali awan panas guguran di Gunung Merapi. Jarak luncur tercatat 200 meter ke arah Kali Gendol.
“Tinggi asap 400 meter,” urainya.
Disebutkan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih wasapada (level II).
“Status masih waspada. Masyarakat diminta tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” pungkasnya.(kcm/ziz)