Bali (MediaKoranNusantara.com) – Kebakaran hebat melanda Pelabuhan Benoa, Badung, Bali, Senin (9/7/2018). Api melumat puluhan kapal nelayan yang sedang bersandar.
Berdasar catatan Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, sedikitnya 39 kapal ikan yang ludes terbakar.
“39 unit kapal ikan terbakar di Pelabuhan Benoa Bali,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Api tampak pertama kali membakar sekira pukul 02.00 Wita. Sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Sutopo menambahkan belum ada laporan korban jiwa dalam kebakaran itu. Penyebab kebakaran juga belum diketahui.
“Laporan sementara tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang,” ujarnya.
Angin yang cukup kencang membuat pihak BPBD Kota Denpasar kesulitan untuk memadamkan api. Ditambah lagi, ada kapal-kapal yang membawa sejumlah bahan bakar minyak (BBM) cadangan.
Mobil pemadam kebakaran silih berganti berjibaku memadamkan api agar tidak semakin meluas ke kapal lainnya yang berada di sekitar lokasi.
“Muncul api pertama sekitar pukul 02.10 Wita tadi. Dari kapal situ milik TKF awal api dari sana. Perkiraan dari perusahaan ini saja ada delapan kapal, belum yang kapal perusahaan lain ikut terbakar. 20 lebih bisa kapal yang terbakar,” ucap Putra Gargita, seorang security yang tengah bertugas di sekitar lokasi.
Jika dihitung dari keterangan security tersebut api berkobar mencapai 5 jam lebih.
Asap tebal berwarna abu kehitam-hitaman membumbung tinggi hingga terlihat dari Tol Bali Mandara.
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran serta berapa jumlah kapal yang terbakar. Begitu pula total kerugian dari kebakaran ini karena api masih belum dapat dipadamkan.(dtc/ziz)