Surabaya (KN) – Ketua harian DPD Partai Golkar Jawa Timur Fredy Purnomo mengatakan, kader MKGR Jawa Timur harus tampil didepan. Selama ini Ormas MKGR kiprahnya di masyarakat tidak kelihatan. Bahkan jauh mentereng dengan Ormas – Ormas yang baru lahir.Saya ingin MKGR lebih produktif dan peka terhadap fenomena di Masyarakat. Sebagai ormas pendiri Partai Golkar, MKGR juga harus mampu menjembadani antara kepentingan masyarakat dan partai. kata Fredy Purnomo ketika memberikan pengarahan pada rapat pleno 2 DPD Ormas MKGR Jawa Timur di gedung Beringin Jl Achmad Yani Surabaya, Sabtu kemarin.
Pihaknya berharap MKGR segera melakukan konsolidasi organisasi dan membuat progam yang betul betul menyentuk kepada masyarakat bawah. Supaya program itu tidak mubadzir maka perlu sinkronisasi dengan partai. Saya percaya teman teman yang ada disini (MKGR red) adalah dedengkot dedengkot MKGR sehingga tau persis apa yang harus dikerjakan.
MKGR diminta juga tidak terjebak kegiatan yang bersift seremonial. Apalagi mempersoalkan hal – hal yang sifatnya tidak penting. Dinamika MKGR harus dibangun dari dalam. “Sebentar lagi akan ada pesta politik mulai Pilkada Kabupaten/Kota, Pilgub Jatim 2018 dan Pileg/Pilpres 2019. Ini menjadi pekerjaan berat bagi MKGR. MKGR hendaknya menjadi pengumpul suara partai sekaligus penyokong kader kader handal yang akan duduk di legislatif
Sementara itu Ketua DPD l Ormas MKGR Jawa Timur, Dr.Kodrat Sunyoto menyatakan sepakat dengan Fredy Purnomo bahwa kegiatannya harus di sesuaikan dengan kepentingan partai. Rapat pleno 2 telah mengambil keputusan keputusan penting yaitu menyepakati pembentukan korbid dan Koorda wilayah mengacu pada sistem kerja pemerintah provinsi yang membagi dengan lima Bakorwil. MKGR menyebutnya Korda wilayah.
“MKGR sengaja tidak menggunakan istilah dapil semata mata agar sistem kerjanya lebih praktis dan efisien. Disatu sisi menghindari terjadinya benturan antar kader internal dalam penyusunan caleg 2019 mendatang. Dalam rapat tadi disepekati untuk Koordawil l di Madiun, Koordawil 2 di Bojonegoro, Koordawil 3 di Malang dan Koordawil 4 Jember dan Koordawil 5 di Sumenep. (wan)