KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Tim Penanganan Bencana Tambah Sektor Pencarian Bencana Longsor Ponorogo

Surabaya (KN) – Untuk mempercepat ditemukannya korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/4/2017) hari ini, tim penanganan bencana menambah sektor pencarian bencana longsor di titik D, sebab unit K9 sudah menemukan perkiraan titik bau jasad korban. Di sektor D ini, tim juga membuat akses aliran air dari sektor A,B,C yang tertutup karena pembukaan jalan baru agar tidak mengalir ke rumah warga.Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Drs. Benny Sampir Wanto, MSi saat menerima laporan harian Pusdalops PB BPBD Provinsi Jatim, Kamis (6/4/2017).

Sementara itu, di sektor B, tim menyisir ke lokasi rumah penduduk bernama Bintomo serta ke arah atas di lokasi tumpukan tanah yang masih blank spot, antara sektor A dan B. Sedangkan di sektor C, tim menyisir ke arah atas.

Tidak cukup dengan itu, alat-alat berat juga dipindahkan. Alat berat di sektor A dipindahkan di sektor B dan sektor C dipindahkan sektor D. Sedangkan alat berat sektor D dimanfaatkan untuk penguatan membendung aliran sungai sehinga tidak masuk ke rumah warga.

Dua kali terjadi longsor susulan

Pada pencarian kemarin Rabu (5/4/2017) kemarin, terjadi dua kali longsor kecil pada pukul 13.15 WIB dan 14.45 WIB. Longsoran kecil tersebut terjadi karena kondisi tanah di bukit yang retak. Untuk meminimalisasi longsor yang tidak diinginkan, petugas melakukan penyemprotan tanah mengendalikan jatuhnya tanah yang tidak terkendali atau longsor.

Proses pencarian korban selama ini belum optimal karena rata-rata pencarian hanya 6 jam. Alasannya cuaca yang tidak mendukung, termasuk hari ini s.d Sabtu, tanggal 6-8 April, cuaca diprediksi hujan sedang.

Karo Humas Pemprov. Jatim ini menjelaskan sebanyak 867 personel yang terlibat dalam penanganan longsor ini, yakni dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, dan relawan. Sebanyak 10 alat berat dipergunakan, dengan satu unit mengalami kerusakan. Dari 28 orang yang dinyatakan hilang, baru tiga orang yang ditemukan. (hms)

Related posts

Antisipasi Pemudik Nekat, Korlantas Siapkan 333 Titik Penyekatan

Jalur Madiun-Ngawi Lumpuh Diterjang Banjir

redaksi

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

kornus