Surabaya (KN) – Guna mengamankan selama libur panjang memperingati Isro Miroj dan Kenaikan Isa Al Masih mulai 5 – 8 Mei 2016, Polda Jawa Timur dan dibantu jajaran Polres Se Jatim siagakan 7000 personil.Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Gatot Subroto, ditemui usai memimpin Apel Kesiapan Libur panjang perayaan Isro Miroj dan kenaikan Isa Al Masih di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (5/5/2016) mengatakan, pengamanan hari libur sudah menjadi tanggung jawab Polri. Untuk itu, hari ini digelar upacara ini untuk mempersiapkan petugas – petugas yang berada di lapangan untuk mengamankan obyek vital di Jatim.
“Hari ini kami gelar pasukan untuk pengamanan hari libur panjang di Jatim dengan melibatkan 7.000 personil. Mereka akan disebarkan jalur titik kemacetan dan rawan kriminalitas di Jatim,”ujarnya.
Titik macet, Polda akan memprioritaskan di terminal penyebarangan Banyuwangi atau Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk yang diprediksi jumlah penumpang akan meningkat saat libur panjang. Kemudian Polda juga akan menempatkan personil dirawan macet yaitu Karangploso, perempatan di Kabupaten Kediri yaitu Mengkreng, Caruban Madiun, dan jalur Pantura Tuban. Untuk memantau titik rawan kemacetan ini pihak Dirlantas Polda Jatim akan mendirikan 218 pos pengamanan (Pos Pam)
Selain itu, Polda Jatim juga mengamankan beberapa tempat ibadah yang akan melakukan kegiatan keagamaan umat kristiani yang merayakan kenaikan Isa Al masih, tempat wisata, dan tempat perbelanjaan.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan untuk tetap waspada dan kepada masyarakat yang bepergian jauh untuk melaporkan kepada tetangganya atau RT, karena dengan koordinasi ini pihak kepolisian dan satpam bisa memantau dan mengamankan rumah yang ditinggalkan penghuninya.
“Saya berharap masyarakat di Jatim untuk turut partisipasi dalam mengamankan lingkungannya dan juga memiliki kesadaran sendiri untuk mengecek rumahnya apabila berpergian jauh, dan kepada pihak keamanan satpam diperumahan untuk lebih aktif mengecek kondisi keamananya,” ujar Wakapolda didampingi oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Ibnu Isticha.
Wakapolda juga berpesan, agar personil yang bertugas dilapangan tetap memegang tindakan yang humanis, disiplin dan selalu mengutakana keselamatan masyarakat dimanapun kegiatannya berlangsung. (wan)