Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kasus Covid-19 di Jatim, Sabtu (4/4/2020), tak ada tambahan pasien positif. Seperti hari sebelumnya, Jumat (3/4/2020) kemarin, jumlah pasien positif tetap 152 orang. Bahkan kasus Covid-19 di Jawa Timur kabar baik pasien yang sembuh bertambah 2 menjadi 30 orang. “Hari ini ada dua pasien Covid-19 positif yang terknfirmasi negatif atau sembuh. Satu orang dari Blitar, dan satu orang Surabaya. Totalnya pasien yang sembuh ampai hari ini menjadi 30 orang, atau 19,74 persen dari jumlah pasien positif,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (4/4/2020) petang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengaku ikut berduka yang mendalam karena ada tiga pasien positif yang meninggal. Diantaranya dua dari Surabaya dan 1 dari Kediri. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal 14 orang.
Berdasarkan data kasus Covid-19 di Jawa Timur, Sabtu (4/4/2020) pukul 17.00 WIB, jamlah pasien positif tidak ada tambahan tetap 152 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya 717 bertambah menjadi 780 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya 9.435 bertambah menjadi 10.116 orang.
Menyikapi meningkatnya PDP dan ODP Covid-19 di Jatim, Gubernur Khofifah meminta masyarakat tetap waspada dengan meningkatkan pola hidup sehat dan menjaga physical distancing maupun soscial distancing.
Gubernur Khofifah selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di Jatim terus berupaya menanggulagi kasus Covid-19, salah satu bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan yakni dengan memastikan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran APBD yang mencapai Rp2,3 triliun lebih.
Anggaransebesar itu dipakai untuk semua rumpun penanganan Covid-19 di Jatim. Mulai dari Promotif-preventif, kuratif, tracing atau pelacakan, sampai penanganan mitigasi sosial dan ekonomi. (KN01)