Surabaya (MediaKoranNusantara.com) –– Sebanyak 100 anggota Korem 084/Bhaskara Jaya yang terdiri dari PNS dan prajurit TNI di satuan tersebut, sedang menjalani tes urine yang berlangsung di aula Makorem. Senin, (20/11/2017).
Tak hanya itu, berlangsungnya tes urine yang dilakukan oleh pihak BNN Kabupaten Sidoarjo itu, juga disaksikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli.
Menurut Danrem, dirinya tak ingin kecolongan terhadap keberadaan peredaran gelap narkoba dan narkotika yang saat ini dinilai menjadi momok masyarakat. “Narkotika merupakan ancaman bagi masa depan bangsa dan negara,” tegas Kolonel Zulkifli.
Tak hanya itu, jelas Danrem, keberadaan peredaran gelap narkotika di wilayah tugasnya, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya dan seluruh personel di wilayah tugasnya.
“Semua personel kita tegaskan untuk ikut serta mengawasi keberadaan peredaran barang haram itu (narkotika, red),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana dari BNN, Edi menambahkan, pengecekan yang dilakukannya bersama beberapa anggota BNN Sidoarjo saat ini, tak hanya dilakukan di institusi militer saja. Menurutnya, semua kalangan juga mendapat pengawasan yang sama.
“Sebelumnya, terima kasih banyak kepada Danrem 084/BJ atas partisipasinya. Kita dari pihak BNN, tidak segan-segan untuk terus bersinergi dengan TNI dalam rangka melakukan pemberantasan bahaya narkotika,” jelas Ketua pelaksana dari pihak BNN Kabupaten Sidoarjo ini.
Selama pengecekan berlangsung, pihak BNN tidak menemukan satupun PNS maupun prajurit TNI yang terindikasi obat-obatan terlarang (narkotika). “Semuanya steril dari narkoba,” kata Edi. (KN01/Penrem 084/BJ)