KORAN NUSANTARA
Hankam Headline Jatim Nasional Surabaya

Wadan Lantamal V : Jangan ada lagi pembinaan dengan Kekerasan

Surabaya, mediakorannusantara.com- Sebanyak 27 Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V status Tidur Dalam (TD) menerima pengarahan dari Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., yang dihelat di Halaman Depan Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya, Kamis (9/7).

Dari 27 prajurit TD Lantamal V itu diantaranya Perwira Pertama 4 orang, Bintara 9 orang dan Tamtama 14 orang, juga hadir pejabat Lantamal V lainnya Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Ambyah Wiharjono, Danyonmarhanlan V Letkol Marinir Andi Ickhsan, S.H., M.M., serta Palaksa Denma Lantamal V Mayor Laut (P) Suparno.

Dalam pengarahannya Wadan Lantamal V, mengatakan sehubungan dengan insiden yang baru-baru ini terjadi di salah satu Pangkalan Utama TNI AL dan akibatnya sangat patal sekali.Atas kejadian insiden tersebut ia menyayangkan kenapa di era sekarang ini masih saja terjadi pembinaan yang dilakukan Seniornya kepada Juniornya yang menyimpang dari prosedur.

Ditegaskannya pembinaan antara senior dengan yuniornya dilarang menggunakan kekerasan yang berakibat fatal, Apabila hal ini sampai terjadi dan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang hukumannya sangat berat di Berhentikan dengan tidak hormat atau dipecat dari kedinasan TNI AL. “Untuknya saya minta Kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Lantamal V, dan saya tegaskan supaya diadakan pengawasan ketat terhadap TD sehingga kegiatan di luar dinas bisa terarah dan terukur, ” ujarnya

Hal senada juga disampaikan oleh Aspers Danlantamal V yang menekankan kepada seluruh TD khususnya di Lantamal V ini ” Jangan lakukan pembinaan dengan kekerasan oleh senior kepada yunior, karena nantinya juga akan menjadi rekan kerja kalian dan menjadi Adik kalian. Saya yakin di tempat pendidikan belum cukup ilmu yang diberikan disana tanpa adanya kerjasama yang baik antara senior dengan yunior atau adik-adik kalian, dampaknya akan berimbas pada organisasi itu sendiri.” terangnya

Ia pun tegaskan kepada seluruh TD sikap dasar P5T itu harus ditingkatkan lagi dan ilmu yang didapat di lembaga pendidikan diaplikasikan di Kesatuan. “Apabila melihat kejadian penganiayaan Senior kepada Yunior per kesempatan pertama agar dilaporkan kepada Kepala Bagian masing-masing dan Kasatkernya.” pesannya. ( wan/lntmlv)

Related posts

Mangkrak 15 Tahun, Akhirnya Pasar Turi Baru Resmi Dibuka

kornus

Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo, Nurhadi

kornus

Sri Untari : Rakernas Dekopin 2021 Dorong Digitalisasi Koperasi di Masa Pandemi

kornus