KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Perwira Utama Jajaran Polrestabes Surabaya Lakukan Tes Urine

Surabaya (KN) – Guna mewujudkan Jatim Zero Narkoba pada 2015, Polrestabes Surabaya menggelar tes urine terhadap perwira utama di jajarannya. Tes urine ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilaksanakan di gedung Bharawira Mapolrestabes Surabaya, Selasa (26/2/2013).Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengatakan, tes urine ini diikuti 74 orang perwira utama di jajaran Polrestabes Surabaya. “Tes urine ini untuk jajaran pimpinan Kapolsek dan tingkat Kasubnit, serta Kasat,” ujarnya.

Dalam pantauan di lapangan, tes narkoba dengan sampel urine yang dimulai sejak pagi hingga siang itu ditujukan untuk semua perwira di jajaran Polretabes Surabaya. Puluhan perwira itu diperiksa untuk mengetahui apakah ada pengguna narkoba yang dilakukan aparat penegak hukum ini, sempat terlihat tegang dan kaget karena tidak diberitahu terlebih dahulu soal tes urine tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto mengatakan, tes urine ini adalah tindaklanjut dari zero narkoba yang dicanangkan Polda Jatim beberapa waktu lalu.

Tentang kemungkinan adanya anggota polisi yang positif, dia menegaskan dari pemeriksaan urine masih negatif. Hanya saja, jika memang ada polisi yang terbukti pengguna narkoba, pasti ada sanksi tegas. “Tentu akan kami tindak sesuai mekanisme,” tuturnya.

Terkait dengan hasil tes urine, ia mengatakan, untuk hasil tes urine ke 74 perwira di jajaran Polrestabes Surabaya masih negatif. “Alhamdulillah untuk jajaran perwira di lingkungan Polrestabes Surabaya negatif,” ujarnya

Sebelumnya, Polda Jatim mencanangkan zona zero narkoba pada 2015 dimana program ini merupakan bentuk tanggap instruksi Presiden No 12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Presiden Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) tahun 2011-2015.

Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko mengatakan, program Polda Zero Narkoba atau TNI Zero Narkoba itu akan dilakukan dengan pemeriksaan urin dan bersama-sama melakukan operasi tempat hiburan.

“Kalau ada anggota terlibat, ya kita periksa dan kalau terbukti akan kita pecat. Ini tidak main-main, nanti dikembangkan ke instansi pemerintahan hingga Jatim bisa bebas narkoba pada 2015,” ujarnya.

Ia mencontohkan, jika ada polisi terlihat pucat wajahnya, bertingkah aneh seperti pengguna narkoba, dia memerintahkan untuk segera memeriksa polisi tersebut. “Jika terbukti memakai narkoba, langsung pecat. Tidak ada toleransi untuk pengguna narkoba,” tegas Irjen Pol hadiatmoko. (wan)

Related posts

Panglima TNI Lepas Keberangkatan Yonif 721/Makassau dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama Laksanakan Tugas Operasi Pamtas RI-PNG

kornus

Melihat Langsung ke Pacitan, Sahat Menilai Museum SBY – ANI Bagian Dari Kearifan Lokal

kornus

Pemerintah Bangun 1.000 Ummart di Pondok Pesantren

redaksi