KORAN NUSANTARA
ekbis Jatim

Pengusaha Tahu Tropodo Sidoarjo Studi Banding ke Surabaya

 


Surabaya,mediakorannusantara.com   – Bersama PT Suparma Tbk, Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) mengajak pengusaha tahu Desa Tropodo Krian Sidoarjo mengunjungi pabrik tahu di Kecamatan Jambangan Surabaya.

“Kami sengaja mengajak pengusaha tahu Tropodo untuk melihat pabrik tahu di Jambangan dengan bahan bakar kayu agar mereka mengerti bahaya sampah plastik jika digunakan sebagai bahan bakar,” ujar Didik Harimuko, Sekretaris KLH di Surabaya, Kamis (12/12).

Menurutnya, beberapa waktu terakhir Indonesia khususnya Jawa Timur, Dihebohkan dengan kabar disejumlah media dalam dan luar negeri yang menyebutkan, jika tahu Indonesia mengandung dioksin.

“Karena berita itu, banyak pengusaha tahu yang dirugikan, padahal selama ini untuk bahan bakar mereka menggunakan kayu bukan plastik, kalau pun ada yang menggunakan plastik sebagai bahan bakar, jumlahnya hanya sedikit,” ungkapnya.

Sementara itu, General Affairs Manager PT Suparma Tbk, Yustiyohadi mengaku mendukung peralihan bahan bakar plastik dengan kayu. “Selama tiga bulan kedepan, kami memberikan kayu bekas gratis untuk salah satu pabrik tahu di Tropodo,” tuturnya.

Pemerintah sekarang gencar melakukan sosialisasi 3R untuk perusahaan yakni Reuse, Reduce, dan Recycle. Kami bukan lagi 3R tapi sudah 4R dimana R yang terakhir adalah Return to Earth atau kembali ke bumi,” jelasnya.

Dengan beralih ke kayu, lanjut Yustiyohadi,asap yang dikeluarkan pabrik tahu akan lebih ramah lingkungan dibanding dengan plastik. Selain itu abu sida pembakaran, juga masih dibisa diolah. “Kami punya stok kayu sebanyak 20 truk engkel, kebutuhan Pak Zaenal dalam sehari sebanyak satu mobil pick up, jadi perkiraan kami stok cukup sampai tiga bulan kedepan,” tuturnya.

Ia berharap, terobosan baru ini, dapat diikuti perusaan kertas lainnya yang ada di Jatim. “Kami mencoba mengawali, semoga semakin banyak perusahaan kertas yang membantu pengusaha tahu, karena semua untuk masyarakat,” harapnya

Pemilik Pabrik Tahu Dusun Klagen Desa Trosobo, Krian Sidoarjo, Zaenal Arifin sangat berterimakasih kepada PT Suparma yang turut membantu usahanya.

“Selama 15 tahun saya menggunakan limbah plastik sebagai bahan bakar, dan sejak tiga minggu terakhir Saya beraih ke kayu berkat bantuan dari Suparma,” imbuhnya.

Secara bertahap, Zaenal mengaku akan mengubah disain tungku pembakaran sehingga sesuai untuk kayu. “Tungku pembakaran punya saya sekarang masih disain untuk sampah plastik, nantinya akan coba saya rombak sehingga cocok untuk bakar kayu, ” ujarnya. (wan/jn)

Related posts

Gubernur Khofifah Sambut Baik Aplikasi E-Perda, Dampaknya Positif Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

kornus

SIG Jalankan Inisiatif Dekarbonisasi

kornus

Relawan Prabowo-Gibran di Jatim Gelar Rakor, Targetkan Menang Satu Putaran

kornus