KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

DPRD Surabaya Sahkan APBD Kota Surabaya Rp 10,3 Triiun Bertepatan dengan Hari Pahawan

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya, Minggu (10/11/2019) telah mengesahkan Raperda APBD Tahun 2020 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Rapat paripurna berlangsung monumental, karena pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2020 sebesar Rp 10,3 triliun resmi di sahkan bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 Nopember 2019. Tak hanya itu, nuansa rapat paripurna juga terkesan berbeda dari pelaksanaan di waktu-waktu sebelumnya, karena seluruh anggota DPRD Kota Surabaya, beserta jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan kalangan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) mengenakan pakaian dan atribut ala perjuang.

Sebelum penandatangan berita acara persetujuan bersama antara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan DPRD Surabaya. Delapan fraksi di DPRD Surabaya menyampaikan pandangannya atas jawaban Walikota berkaitan dengan RAPBD Tahun 2020 sebelumnya. Pekik “Merdeka” terucap berkali-kali dari para juru bicara fraksi ketika akan membacakan pandangannya. Teriakan “Merdeka” itu langsung disambut para undangan yang hadir di rapat paripurna.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, di awal sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada kalangan DPRD telah menyetujui pengesahan APBD Tahun 2020 pada tanggal 10 Nopember 2019, sekaligus mengucapkan “Selamat Hari Pahlawan”, dilanjutkan dengan salam “Merdeka”.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan dan anggota dewan, karena telah menyetujuai APBD 2020, tepat di tanggal 10 Nopember ini,” Ucap Walikota Surabaya perempuan yang akrab disapa Risma ini.

Walikota Risma menambahkan, ucapan terima kasih tersebut disampaikan, karena kalangan dewan telah memberikan perhatian besar dengan mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya dalam melakukan pembahasan RAPBD Kota Surabaya Tahun 2020, bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

“Teknik penyusunan Raperda tentahg APBD Tahun 2020 sesuai dengan Undang-Undang 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan pelaksanaannya,” sebutnya.

Waikota juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas saran dan masukan dari kalangan dewan saat pembahasan RAPBD. Ia menilai, saran dan masukan tersebut sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam mengoptimalisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kemudian mengoptimalisasi pemenuhan layanan dan fasilitas publik, serta traansparansi anggaran yang tentu membawa kemanfaatan bagi masyarakkat dan pembangunan Kota Surabaya ke depannya,” katanya.

Seteah resmi di sahkan, Raperda APBD Kota Surabaya Tahun 2020 beserta lampirannya akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan evaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Usai Rapat Paripurna, suasana gayeng penuh keakraban nampak antara Wali Kota Risma dengan kalangan dewan. Sebelum keluar ruangan, Wali Kota Risma dan para anggota dewan, serta forpimda yang hadir di rapat paripurna melakukan foto bersama.

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, usai memimpin rapat paripurna mengatakan bahwa pengesahan RAPBD Kota Surabaya tahun 2020 menjadi APBD bersejarah, karena berbarengan dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember.

Adi Sutarwijono menyebut, kekuatan anggaran APBD Kota Surabaya Tahun 2020 sebesar Rp. 10,3 triliun. Dari jumlah itu, alokasi paling besar untuk Bidang Pendidikan sekitar 21 persen.

“Untuk urusan pendidikan, mulai dari saran-prasarana, infrastruktur pendidikan, biaya pendidikan gratis dan guru,” jelasnya.

Kemudian, anggaran lainnya yang besarannya terbesar kedua adalah di Bidang Kesehatan. Di bidang layanan kesehatan ini, alokasi anggarannya mencapai 10 persen dari total APBD 2020.

“Ketiga infrastruktur, termasuk yang digunakan untuk persiapan Piala Dunia U-20 Tajun 2021, yang anggarannya sekitar Rp. 100 Miliar,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Tim Labfor Polri Pelajari Sampel Pasien Gagal Ginjal Akut

Gubernur Khofifah Harap Gedung Poskal Jadi Pusat Implementasi dan Eksperimen Ilmu Pengetahuan

kornus

Gempa 6 SR Picu Kepanikan Warga Bali dan Lombok

redaksi