KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Angota Dewan Kritik Penghargan Taman Bungkul

taman-bungkulSurabaya (KN) – Keberadaan Taman Bungkul di pusat kota atau di kawasan Jl Taman Bungkul dan Jl Raya Darmo, Surabaya saat ini menjadi perhatian dunia. Ini setelah taman yang lengkap dengan unsur wisata, seni dan budayanya itu mendapat penghargaan dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Bahkan Sabtu (30/11/2013) pagi, penghargaan itu akan diarak dari Bundaran Waru menuju Taman Surya (halaman Balai Kota Surabaya).

Namun ada hal yang belum dibenahi di Taman Bungkul dan sebenarnya hal itu juga sudah dijanjikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Hal ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Surabaya Masduki Toha.

Menurut kader anggota dewan dari Fraksi PKB ini, Walikota Surabaya sudah pernah diminta para kiai di Surabaya untuk membenahi keberadaan makam Sunan Bungkul dan pemkot berjanji sanggup merealisasi permintaan para kiai itu. Tetapi nyatanya, kata Masduki Toha, sampai saat ini hal itu tak terlaksana.

“Coba kita lihat di Taman Bungkul yang kini jadi jujukan warga kota. Di bagian depan, terlihat arena untuk berbagai tampilan. Di bagian belakang terlihat jajaran PKL yang sudah tertata rapi. Namun tidak banyak warga tahu kalau di jajaran PKL itu adalah pintu masuk makam Sunan Bungkul, keberadaannya justru kalah dengan PKL,” tegas Masduki Toha.

Masduki juga mengatakan, Walikota menjanjikan penataan pemukiman warga yang ada di areal makam. Tapi sampai sekarang itu dibiarkan. “Kan itu janji Walikota Tri Rismaharini kepada kiai, awas kualat kalau tak dilaksanakan! Sayang kalau dapat penghargaan internasional tapi makam Sunan Bungkul di dalamnya tak dibenahi,” kata Masduki.  (Jack)

Related posts

Anggota Dewan Menilai Pemkot Kurang Serius Kelola Sentra Ikan Bulak

kornus

Sembilan Fraksi DPRD Jatim Dukung Revisi Perda Energi Daerah

kornus

Komitmen Tidak Menyalahgunakan Narkoba, Personel Bidpropam Polda Jatim Tandatangani Pakta Integritas

kornus