KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

Zona Merah, Bupati Anas ajak Tokoh Agama Ingatkan Umat Disiplin Protokol COVID-19


Banyuwangi,mediakorannusantara.com- – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para tokoh agama terus mengingatkan umatnya untuk memperketat kepatuhan terhadap protokol kesehatan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di kabupaten setempat.

Sejak dua pekan terakhir Banyuwangi masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19. Hingga hari ini tercatat sebanyak 3.774 kasus, dengan jumlah kasus kematian 318 orang, dalam perawatan 271 orang, serta pasien dinyatakan sembuh 3.185 orang.

“Ini memang kabar yang kurang enak bagi kita, tapi kenyataannya penularan virus corona terus meningkat. Ini tidak hanya terjadi di Banyuwangi, tetapi tren kasus nasional juga mengalami peningkatan, wajib menjadi perhatian kita semua,” kata Bupati Anas saat pertemuan dengan para tokoh agama di Pendopo Sabha Swagata Kabupaten Banyuwangi, Senin.

Ia mengatakan saat ini kasus COVID-19 di Banyuwangi masih terjadi peningkatan, bahkan masuk zona merah. Oleh karena itu, Azwar Anas berharap para tokoh agama bisa menyampaikan kepada umat masing-masing untuk terus memperketat kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar terhindar dari risiko penularan virus corona.

“Untuk itu saya meminta kepada para tokoh ini untuk terus mengingatkan umatnya pentingnya menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.

Kata Azwar Anas, pemkab mengambil sejumlah kebijakan khususnya menjelang libur akhir tahun ini, di antaranya pembatasan aktivitas perayaan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan di tempat-tempat publik.

“Forpimda sepakat untuk mengeluarkan kebijakan tersebut, pembatasan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Juga membatasi kapasitas pengunjung yang ada di restoran/rumah makan hingga destinasi,” tuturnya.

Bupati Anas juga mengimbau warga merayakan pergantian tahun di rumah masing-masing dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Karena saat ini tren penularan di berbagai kota juga mengalami penigkatan, ini demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Pada kesempatan itu, Bupati Anas juga menyampaikan sejumlah capaian yang telah digapai oleh Banyuwangi dalam 10 tahun terakhir.

“Prestasi telah menjadi salah satu cara Banyuwangi untuk mempercepat proses pembangunan di daerah. Berkat prestasi, pemerintah pusat telah memberikan apresiasinya kepada Banyuwangi, baik dalam bentuk dana insentif maupun program-program pusat yang dikucurkan di Banyuwangi yang tentunya untuk pembangunan daerah pula. Ini harus kita syukuri bersama,” tuturnya.

Di momen pertemuan itu, Anas juga meminta dukungan dari para tokoh agama dalam proses pembangunan daerah ke depan. Karena pandemi yang saat ini terjadi membuat banyak perubahan dalam perencanaan dan proses pembangunan.

“Banyak rencana pembangunan yang tertunda, omzet UMKM yang menurun hingga warga yang kehilangan pekerjaan. Maka ke depan daerah perlu dukungan yang solid dari segenap elemen daerah untuk bekerja semakin keras mengatasi dampak-dampak yang terjadi. Dukungan dari para tokoh agama dan masyarakat akan sangat berarti,” katanya. (an/wan)

Related posts

Enam Paslon Pilkada di Jatim Mengajukan Gugatan Ke MK

kornus

TNI – Polri Kompak Support Warga Lewat Musrenbang

kornus

Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Apresiasi OJK dan BNI 46 Kucurkan KUR Bagi Petani Porang di Mojokerto

kornus