Sidoarjo (KN) – Ratusan warga Dusun Wersah Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi penolakan berdirinya tower telekomunikasi. Mereka meminta tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi di kawasan persawahan desa tersebut segera dirobohkan, karena dinilai membahayakan warga sekitar.
“Warga sangat resah adanya tower ini. Jika roboh, dapat mengenai warga yang sedang menanam padi,” ujar korlap aksi, Abdul Qodir di lokasi demo dekat tower areal persawahan, Rabu (23/1/2013).
Ratusan warga yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak mendatangi titik tower tersebut. Selain berorasi menuntut pembongkaran tower, warga juga membawa berbagai poster.
Diantaranya bertuliskan, ‘Harga matai tower harus roboh’,’Kepala Desa dan Kepala Dusun harus turun dari jabatan’ dan berbagai poster lainnya. Setelah menempelkan poster tersebut di pagar bangunan tower, warga melanjutkan aksinya di balai desa Grabagan.
“Kami juga meminta Kepala Desa dan Kepala Dusun turun dari jabatannya. Karena diduga mereka terlibat dan memaksa warga untuk mengizinkan pembangunan tower,” ujarnya.
Setelah mendapat penjelasan dari instasi terkait seperti muspika, dinas perhubungan maupun satpol pp, warga akhirnya membubarkan diri. (bud)