Surabaya (KN) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini melepas 162 atlet Surabaya yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau, Kamis (6/9). Acara yang bertempat di Balai Kota itu merupakan pelepasan kloter ke-4 kontingen Kota Pahlawan yang mewakili Jawa Timur.Surabaya memegang peran penting dalam upaya Propinsi Jawa Timur meraih juara umum. Pasalnya, sebanyak 70 persen atlet yang memperkuat kontingen Jatim berasal dari Surabaya. “Jatim mengirim 532 atlet, 374 diantaranya adalah olahragawan asal Surabaya,” ujar H. Sunardi, Ketua KONI Surabaya.
Dikatakannya, Surabaya memang dikenal sebagai gudangnya atlet. Tak sedikit atlet nasional yang datang dari Surabaya. Bahkan, beberapa diantaranya sudah memiliki prestasi di tingkat internasional.
Berkaca dari situ, tak mengagetkan jika skuad Jatim dalam ajang PON kali ini didominasi oleh wajah-wajah dari Surabaya. Dari 39 cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan, hanya 8 cabor yang tidak diikuti oleh peserta dari Surabaya. Dengan kata lain, atlet Surabaya bertanding dalam 31 cabor. “Itu karena ada cabor yang belum masuk ranah KONI Surabaya, misalnya Motorcross, sehingga atlet kita tidak bisa bertanding untuk cabor tersebut. Memang aturannya seperti itu,” tandas Sunardi.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini optimis atlet-atlet Surabaya mampu bersaing dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia kali ini. Mengacu dari hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim lalu, Ia menyebut, Surabaya memiliki kans besar mengukir prestasi tingkat nasional.
Walikota yakin, atlet-atletnya mampu memberikan kontribusi bagi Jatim meraih juara umum yang ketiga kalinya. “Semua sudah kita persiapkan, latihan sudah dijalankan, saya yakin kita bisa menang,” ujarnya menyemangati.
Ia meminta para atlet yang hadir saat itu untuk menghilangkan keraguan ketika bertanding. Jika muncul keraguan maka itu akan berpengaruh pada hasilnya. Sebaliknya, kalau yakin pada kemampuan diri, kata Risma, medali emas pasti dapat diraih. Selain itu, Walikota juga menyatakan akan memberikan bonus bagi atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Namun, terkait nominalnya, ia masih merahasiakannya. “Pokoknya adalah, nanti kita beri apresiasi bagi mereka,” katanya.
Risma juga berjanji, jika berhasil menyabet juara umum, dirinya sendiri yang akan menjemput kontingen Surabaya di bandara lalu menggelar pesta rakyat. “Selamat bertanding, semoga sukses, dan bawa pulang emas sebanyak-banyaknya ke Surabaya,” serunya disambut tepuk tangan para atlet. (anto)