Surabaya (KN) – Teramat sangat penting bagi setiap pelajar untuk menjaga keseimbangan antara mengejar ilmu pengetahuan dan membekali diri dengan nilai-nilai seni dan agama. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Surabaya Bambang DH ketika meresmikan Pendopo Kesenian dan Pendopo Pintar di SMA Negeri 5, Selasa (6/3).
“Anak-anak jangan diarahkan terus menerus hanya mengejar hal-hal akademik saja, harmoni juga harus mendapat perhatian. Agama dan seni harus melengkapi hidup agar tidak terjebak dalam kondisi stres,” tutur Bambang.
Ia prihatin dengan semakin bertambahnya orang yang depresi lantaran berbagai hal. Bahkan ada yang nekat sampai melakukan bunuh diri. “Kalau zaman dulu, orang yang bunuh diri itu hanya orang-orang yang secara IQ kurang pandai, introvert, dan umumnya kurang mampu. Sekarang, banyak juga orang yang pandai, kaya, tidak tertutup tapi tanpa diduga bunuh diri karena stres. Untuk itulah diperlukan suatu wadah bagi siswa untuk mengekspresikan dirinya,” terangnya.
Kepala SMAN 5 Surabaya Suhariono menjelaskan, Pendopo Kesenian dan Pendopo Pintar dibangun atas inisiatif dan sumbangan para wali murid. Kedua pendopo tersebut terletak di sisi selatan lapangan SMAN 5 yang dulunya merupakan bekas kantin sekolah.
“Melalui pendopo ini, kami ingin mengembangkan dan memperkenalkan budaya khususnya seni musik Jawa karena saat ini SMAN 5 banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari luar negeri. Ini kesempatan bagi kami untuk menunjukan kesenian Indonesia ketika mereka berkunjung ke sini,” kata Suhariono.
Pendopo Kesenian berukuran kurang lebih 9×5 meter, dikelilingi kaca dan pagar berwarna emas. Di dalamnya terdapat seperangkat alat musik gamelan serta terpampang foto Sang Proklamator Ir Soekarno di salah satu sisi ruangan.
Sedangkan Pendopo Pintar yang letaknya tepat bersebelahan dengan Pendopo Kesenian merupakan pendopo terbuka. Suhariono menuturkan, ketika pertama kali selesai dibangun, pendopo ini sering dimanfaatkan para siswa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, kerja kelompok di bidang IT, hingga berlatih paduan suara. “Karena itulah pendopo ini diberi nama Pendopo Pintar,” ujarnya. (anto)
Foto : Wakil Walikota Bambang DH meresmikan Pendopo Kesenian dan Pendopo Pintar di SMA Negeri 5, Selasa (6/3).