Surabaya (mediakorannusantara.com) – BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov Jatim berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di Jawa Timur.
Diharapkan, BUMD dapat menjadi tauladan dalam kinerja ekonomi, baik bagi sektor swasta maupun masyarakat luas, agar menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Pemprov Jawa Timur.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad saat membuka diskusi panel BUMD OUTLOOK 2025 “, Saatnya BUMD Jadi Penopang Utama Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Timur” yang diselenggarakan Pokja wartawan Indrapura di Gedung DPRD Jatim Jl Indrapura Surabaya pada Rabu (12/6/2024).
“Saya berharap agar BUMD memberikan suatu kerja dan tauladan bagi Jawa Timur. Karena kinerja ekonomi Jawa Timur digambarkan melalui kinerja BUMD,” kata Anwar Sadad.
Ketua DPD Gerindra Jatim itu mengatakan, selama lima tahun terakhir, kondisi ekonomi di Jatim cukup baik meski dalam beberapa waktu dilanda pandemi Covid.
Dia berharap agar BUMD juga memberikan kontribusi maksimal, agar potensi PAD bisa ditingkatkan lebih besar lagi.
“Besar harapan kami ada pihak yang terlibat memberikan catatan betul, BUMD yang kita banggakan banyak kontribusinya,” tambahnya.
Anwar Sadad meminta agar Pemprov dan Komisi C DPRD Jatim terus bersinergi untuk memberikan masukan yang produktif, agar kinerja BUMD di Jatim bisa ditingkatkan. Selama ini, dia mencatat, hanya beberapa BUMD saja yang memiliki kontribusi PAD cukup baik bagi Jatim.
“Semua akan efektif jika ditunjang oleh penyenggaraan Pemerinatah Provinsi Jawa Timur yang optimal. Kalau Komisi C benar-benar cerewet dan nyambung optimisme dengan Pemprov. Karena kadang – kadang kegairahan kita intuk menggerakakkan BUMD itu tidak ada,” katanya. (KN01)