KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Wagub Jatim: Sebanyak 740 Ribu Orang Pengguna Narkoba Di Jatim

Wagub- Jatim -Saifullah Yusuf- menerima -Ketua- Watimpres Surabaya (KN) – Jumlah Pengguna narkoba seluruh dunia berdasarkan data dari PBB tahun 2013 sekitar 200 juta hingga 271 Juta. Sementara pengguna narkoba di seluruh Indonesia ada sekitar 4,9 Juta lebih, dan pengguna narkoba di Jawa Timur sendiri ada sekitar 740 ribu orang.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menerima kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Ruang Kerjanya, Selasa (8/9/2015) siang.

Dikatakan, masalah narkoba menjadi masalah serius dan harus segera ditangani secara prosedural dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh stakeholder. Mulai dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah bekerjasama untuk menangani masalah dengan cara memberikan penyuluhan serta sosialisasi kepada para orang tua hingga kepada anak-anaknya. “ Sebab, masalah penggunaan narkoba sangat serius jadi penganannya harus secara holistic dan berkesimbangunan. Karena bila tidak segera ditangani mau jadi apa bangsa Indonesia ke depan. Ditengarai pengguna narkoba mulai dari anak-anak sampai para orang tua, baik pengangguran, mahasiswa, ibu rumah tangga maupun anak-anakSD,SMP dan SMA,” tegasnya

Kerugian negara tahun 2011 dari masalah narkoba sebesar Rp 48,2 trilliun, sedang tahun 2013 kerugiannya naik menjadi Rp 57 trilliun. Dan tahun 2014 sekitar Rp 9,5 trilliun yang tersebar diseluruh Indonesia. Sementara untuk masalah pronografi Indonesia menempati urutan pertama dunia dalam hal mengunduh pronografi. Data FBI terdapat 750 ribu seksdual di dunia melalui dunia maya, dari jumlah tersebut sebesar 70 % adalah Vidio kekerasan dan pronografi yang diapplod di Indonesia.

Kalau masalah kesiapan dan antisipasi ketahanan dan keamanan terkasit dengasn pelaksanaan Pilkada serentak di 19 daerah kab/ Kota di Jatim, semuanya sudah diantisipasi dan dipersiapkan oleh pemerintah daerah yakni TNI, Polri dan Pemprov. Jatim. Memang pernah terjadi kerusuhan saat pelaksanaan Pilkada bebera tahun lalu di kab. Mojokerto tapi semua itu bisa dengan segera ditangani dan diamankan oleh aparat yang tergabung dari unsure TNI dan Polri.

Sementara itu, Jenderal (purn) Subagyo HS saat diterima Wagub Jatim di Ruang Kerjanya mengatakan, tugas Wantimpres adalah memberikan laporan atau masukan kepada Presiden terkait dengan Pertanahan dan keamanan yang ada di daerah. Untuk itu, Timnya harus turun langsung ke lapangan dengan mengakan kunjungan ke Kepala Daerah. Dengan harapan, Wantimpres yang terbagi menjadi empat bidang yakni bidang Pertahanan dan kemanan, Bidang Ekonomi dan Keuangan dan Bidang Hukum dan Politik serta bidang Kesejahteraan social. Kami berjumlah empat orang dengan diketuai Jenderal (Purn) Subagyo HS mantan Kasad Era Reformasi ini datang ke Jatim ingin mengetahui situasi dan kondisi serta untuk mendapatkan informasi secara langsung dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur selaku Kepala Wilayah dan Kepala Daerah.

Sebab, untuk memberikan laporan dan masukan kepada Presiden kalau tidak turun langsung ke lapangan kan tidak bisa memberikan laporan secara akurat. Sebab, laporan yang dibuat itu dari hasil mengarang atau mereka-reka. “ Tapi begitu saya dan Tim diterima wagub dan mendapatkan penjelasan serta uraian yang begitu jelas maka stelah ini kami langsung membuat laporan untuk disampaikan kepada bapak presiden RI di Jakarta.

Jawa Timur memang selalu menjadi tolak ukur keberhasilan bangsa Indonesia, karena apapun yang terjadi di jatim pasti dengan mudah dapat diselesaikan dan hasilnyapun pasti bagus. Karena Orang Jawa Timur terkenal dengan musyawarah untuk menghasilkan mufakat atau persetujuan. (hms/yo)

Related posts

Dianggap Ada kejanggalan, Walhi minta Pemkot Batu tunda pengesahan RT RW

Jembatan Pelabuhan Bulang Linggi Ambruk Dihantam Ombak

redaksi

Ombudsman pantau penyelenggaraan mudik gratis BUMN 2024