Surabaya (KN) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan kasus asusila terhadap istri salah seorang tahanan oleh oknum Kapolsek di Jember.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat di Mapolda Jatim, Selasa (12/11/2013) mengatakan, tim khusus ini terdiri dari Profesi dan Pengamanan (Propam)), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda), dan SDM. Bahkan, juga diterjunkan tim dari Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya untuk memeriksa kejujuran orang-orang yang terlibat dalam perkara ini.
“Tim ini bertugas untuk mengusut sepak terjang sang Kapolsek, apakah benar melakukan tindakan asusila atau tidak. Dan juga diturunkan tim dari Ditreskrimum untuk mengungkap kasus ini. Senin (11/11/2013) siang kemarin, tim dari Labfor Cabang Surabaya juga diterjunkan ke Jember,”ujarnya.
Ia menjelaskan, Labfor yang diterjunkan dilengkapi dengan Lay Detector atau mesin pemeriksa kejujuran. Tujuannya, untuk mengetahui kejujuran pelapor, korban, para saksi, dan Kapolsek yang bersangkutan dalam memberikan keterangan kepada tim.
“Perintah dari Kapolda, kasus ini harus dituntaskan secepatnya. Kalau memang kuat, harus segera dilanjutkan. Atau sebaliknya, jika memang tidak cukup bukti dan keterangan saksi, segera dihentikan,” tegasnya.
Sedangkan dari Irwasda dan SDM, tugasnya untuk mengevaluasi kinerja Kapolsek tersebut. “Yang dievaluasi tugasnya, bukan terkait kasus tersebut. Bagaimana tindakan Polda Jatim, kami tunggu hasil evaluasinya,” paparnya.
Ia menambahkan, karena kasusnya masih dalam pemeriksaan dan belum terbukti bersalah, oknum polisi yang diduga melakukan tindakan asusila masih tetap bertugas. “Masih tetap bertugas. Kan azas praduga tak bersalah, apalagi saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh tim,”ujarnya. (red)