KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Usai Nyoblos di TPS 19 SDN Margorejo VI Surabaya, Khofifah Tekankan Pentingnya Mengawal Proses Pilkada hingga Selesai

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, saat menggunakan hak pilihnya di TPS 19 SDN Margorejo VI Surabaya.

Surabaya (mediakorannusantara.copm) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, datang menggunakan hak pilihnya di TPS 19 SDN Margorejo VI Surabaya, dengan ditemani dua putranya, yakni Jalaluddin Mannagalli dan Ali Mannagalli, Rabu (27/11/2024).

Usai mencoblos di TPS yang berjarak tak jauh dari kediamannya itu menjadi saksi penting perjalanan Pilgub Jatim 2024.

Khofifah menyampaikan pesan kepada masyarakat Jawa Timur. “Saya mengajak seluruh warga Jatim, ayo segerakan ke TPS dan gunakan hak pilih kita. Ini bagian dari membangun bangsa, dari provinsi hingga kabupaten dan kota,” ujarnya dengan penuh semangat.

Setelah keluar dari bilik suara, ia langsung berkoordinasi dengan tim data center untuk memastikan semua TPS memiliki saksi.

“Kami pantau lewat dua posko, di Diponegoro dan Pagesangan. Jika ada TPS yang saksinya belum terpenuhi, relawan akan bergerak. Saksi ini penting untuk menjaga kejujuran proses pemilihan,” tegasnya.

Khofifah juga berbagi momen haru yang ia alami sebelum mencoblos. Pagi itu, ia menyempatkan ziarah ke makam orang tuanya. Tak disangka, masyarakat kampung halamannya berkumpul, memberikan doa dan dukungan.

“Mereka berikan semangat luar biasa. Ini jadi energi besar bagi kami. Dukungan seperti ini membuat kami semakin yakin, ikhtiar kami tidak sia-sia,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Di akhir pesannya, Khofifah menekankan pentingnya mengawal proses Pilkada hingga selesai. “Kawal suara rakyat! Mulai dari TPS, PPK, hingga penghitungan di tingkat provinsi. Saya mohon semua relawan dan partai pengusung untuk menjaga proses ini sampai akhir,” serunya.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan semangat kolaborasi yang tinggi, Khofifah optimistis bahwa hasil terbaik akan terwujud untuk Jawa Timur.

“Bismillah, kami sudah berusaha maksimal. Insya Allah, ini untuk Jatim yang lebih baik,” tutupnya. (KN01)

Related posts

Pemkot Surabaya Masifkan Operasi Rokok Ilegal, Pelanggar Bisa Dihukum Maksimal 5 Tahun Penjara

kornus

Jajaran Polres Tanjung Perak Surabaya Gelar Razia Preman

kornus

Program Pahlawan Ekonomi Ala Surabaya Akan Dikembangkan Risma ke Seluruh Jatim

kornus