Sleman (mediakorannusantara.com) – Sebanyak enam siswa SMPN 1 Turi tewas dalam tragedi Sungai Sempor, Jumat (21/2). Mereka saat itu mengikuti kegiatan pramuka saat sungai meluap hingga menyeret para siswa itu.
“Perkembangan terkini bahwa enam murid meninggal dunia akibat insiden luapan dan arus deras Sungai Sempor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo lewat keterangan tertulis.
Menurut data BNPB, keenam murid itu ialah Sofia Aulia, Arisma, Nur Azizah, Latifa. Dua korban lainnya belum teridentifikasi.
Agus mengatakan masih ada lima murid yang hingga kini dinyatakan hilang. Lebih dari 180 personel gabungan diterjunkan untuk mencari 5 murid tersebut. Pencarian dilakukan dengan menyusuri tepian sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Suprianto menjelaskan insiden tersebut bermula saat 250 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai.
Agus memastikan sebanyak 239 murid SMPN 1 Turi selamat dari tragedi Sungai Sempor, Sleman. Sebanyak 6 murid mengalami luka ringan.(tc)