Donggala (MediaKoranNusantara.com) – Gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 skala richter yang menerjang Provinsi Sulawesi Tengah beberapa hari lalu, telah mengakibatkan porak-paranda sebagian besar bangunan perkantoran, sekolah, rumah ibadah dan rumah warga khusunya yang tinggal di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.Tragedi tersebut mengundang perhatian dari seluruh Warga Negara Indonesia serta dunia dan tidak terkecuali prajurit TNI yang selalu tampil di depan dalam memberikan bantuan tenaga maupun materiil kepada warga masyarakat mulai dari pelayanan kesehatan, pencarian dan evakuasi korban dari lokasi bencana.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bahu membahu mendirikan tenda Hunian Sementara (Huntara) bantuan dari Pemerintah Jepang yang diperuntukan bagi warga pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Rabu (17/10/2018).
Komandan Kodim 1306/Donggala Letkol Kav Made Maha Yudiksa mengatakan bahwa pembangunan tenda Huntara bagi para pengungsi bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat merasa nyaman untuk tinggal ditempat yang lebih layak.
“Setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan,” ujarnya.
Selanjutnya Letkol Kav Made Maha Yudiksa menyampaikan bahwa pembangunan 100 tenda Huntara dilakukan oleh 56 prajurit TNI yang berasal dari dua satuan, yaitu Koramil 13/Sirenja Komando Distrik Militer 1306/Donggala (Kodim 1306/Donggala) dan Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) serta dibantu warga masyarakat yang tinggal di Desa Balentuma.
Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Dongala, TNI juga mendirikan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta pembuatan tandon air bersih. Disamping itu, prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sekolah dan fasilitas umum yang ada di Desa Balentuma, Kabupaten Donggala. (KN01/Puspen/TNI)