Ponorogo (KN) – Pada hari Selasa, 4 Juli 2017 telah dilaksanakan Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Ke 99 di Lapangan Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.Bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Bakorwil Madiun Drs. Supriyanto, SH.MH., Komandan Upacara Danramil 0802/09 Balong Kapten Inf Sakat, Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0802/Ponorogo Kapten CKU Iskandar.
Hadir dalam Upacara Pembukaan tersebut, Kabakorwil Madiun Drs. Supriyanto, SH.MH, Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Andyawan, M.P,S.I.P, M.Tr., Aster Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf Wakhyono, Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Piek Budyakto, Dandim Jajaran Korem 081/Dsj, Forkopimda Kab. Ponorogo, Wadan Paskhas Mayor Pas Habib Yuwono Prasetya, Toga, Toda dan Tomas serta Lurah Desa se Kecamatan Ngebel. Adapun Pasukan terdiri TNI, Polri, Linmas, Satpol PP kabupaten Ponorogo, Pramuka serta Siswa SMA/SMK di Kecamatan Ngebel.
Upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-99 TA 2017 yang dipusatkan di Desa Ngrogung, Kecamatam Ngebel, Ponorogo, Wilayah Kodim 0802/Ponorogo ini mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan, Kita Tingkatkan Sinegritas Lintas Komponen Bangsa Guna Membangun Daerah dan Desa Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Dalam amanatnya Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang dibacakan oleh Inspektur upacara mengatakan, ” Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang memadukan beberapa unsur yaitu unsur TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah serta percepatan akselerasi pembangunan serta meningkatkan kesehjatraan masyarakat di wilayah terpencil dan tertinggal yang silaksanakan secara berkelanjutan san berkesinambungan”, ungkap Gubernur Soekarwo.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, “Penyelenggaraan TMMD tidak hanya dilakukan oleh TNI, namun bersama-sama dengan kementrian maupun lembaga, pemerintah daerah serta masyarakat dengan harapan dapat menjadi salah satu solusi sekaligus bentuk peran nyata kita dalam upaya mempercepat pembangunan daerah di seluruh pelosok Jawatimur”, pungkasnya.
Program kerja dari TMMD di wilayag Kecamatan Ngebel selama 30 hari kedepan meliputi, Pembuatan Talut di Desa Sahang -+ 59 Meter, Pembangunan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK ) di Ds. Sahang Ngebel, Pengerasan jalan dengan paving di Dkh. Ngrambing RT. 03 Rw. I,II Ds. Sahang Ngebel, Rencana RTLH di rumah milik Bpk. Slamet Dkh. Ngrambing Rt. 03 Rw. II Ds. Sahang Ngebel, Pembangunan Talut/plengsengan Ds. Ngrambing RT. 02/03 Rw. II Ngebel, Pembuatan pos kamling di Dkh. Ngrogung Ds. Ngrogung Ngebel serta Pembangunan Musholla di Dkh. Ngresik RT. 1 RW. I Ds. Ngrogung Ngebel.
Harapan dengan adanya program TMMD Reguler ke 99 ini, akan dapat memperlancar transportasi di Desa Sahang, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Ngebel.
Seusai mengikuti upacara pembukaan TMMD ke 99 tersebut, Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya Kolonel Czi Wakhyono menyempatkan diri untuk meninjau lokasi pembangunan rumah permanen korban longsor di Desa Banaran Pulung, Kabupaten Ponorogo. (wan/pendam5)