Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi antara Jawa Timur dan Australia, Pemprov Jatim mengirim Persebaya U-19 untuk berlatih di Australia Barat. Selain itu, juga menjadi bagian dari soccer exchange program di bawah payung kerjasama Jatim dengan Australia barat.
Sebelum berangkat, rombongan pemain Persebaya U-19 sebanyak 35 orang, dipimpin oleh pelatihnya yang juga legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, termasuk para officialnya diterima oleh Kadispora Provinsi Jatim, Drs. Supratomo, Msi dan Konsul Jenderal (konjen) Australia di Surabaya, Chris Barnes di Ruang Kadiri, Kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan 110, Surabaya, Selasa (26/6/2018).Pada kesempatan tersebut, Kadispora Jatim menuturkan para pemain Persebaya U-19 harus belajar keras saat berlatih di Australia Barat. Karena hal tersebut menjadi kesempatan yang berharga, dimana tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama. Australia Barat sangat bagus dalam hal sport science, oleh sebab itu wajib hukumnya menyerap banyak ilmu disana. “Pemain Persebaya U-19 bisa belajar banyak, selain mematangkan teknik, fisik, taktik dan mental bertanding, juga bisa mempelajari organisasi dan manajemen bola disana,” ujarnya.
Selain pemain, tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim menuturkan, pelatih juga akan mendapatkan pengalaman baru, karena banyak hal yang bisa digali di wilayah yang juga menjadi sister city Jatim. “Sport science sangat maju, jadi nanti bisa dipelajari dan diterapkan dengan kultur di Jatim seperti apa, mulai asupan makanan, gizi, pola istirahat dan latihan yang benar,” ungkapnya.
Sementara itu, Konjen Australia di Surabaya, Chris Barnes mengatakan, pengiriman Tim Persebaya U-19 untuk berlatih di Australia Barat merupakan bagian dari diplomasi olahraga. Hal ini menjadi bagian dalam meneruskan kerjasama antara Indonesia dengan Australian dalam hal sepakbola yang sudah berlangsung lama. “Faktanya , tahun ini merupakan peringatan 90 tahun kerjasama antara Indonesia dengan Austalia, “ujarnya.
Dijelaskan, sepakbola di Surabaya dan Austalia hampir sama, menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keberangkatan tim Persebaya U-19 momen tepat karena bersamaan dengan berlangsungnya Piala Dunia.
Pada kesempatan yang sama, Pelatih Persebaya U-19, Bejo Sugiantoro menjelaskan Tim Persebaya U-19 akan berada di Australia mulai tanggal 27 Juni – 4 Juni 2018. Sebagian besar pemain berasar dari kompetisi internal Surabaya, dan sebagian dari daerah lain di Indonesia. “Siapapun berhak ikut rangkain pemain Persebaya U-19, yang terpenting harus memiliki kemampuan,” ungkapnya.
Nantinya, di Australia Tim Persebaya U-19 akan melakukan 3 pertandingan. Hal terpenting adalah bisa belajar dari Australia, karena lebih maju dibandingkan Indonesia dalam hal sepakbola. “Meskipun hanya pertandingan persahabatan, Tim Persebaya U-19 akan bermain ngoyo dan ngotot,” tambahnya. (KN01)