Surabaya (KN) – Ditemukannya tempat karaoke privat di sebuah rumah makan di Jl Embong Malang dengan aneka minuman keras yang dijual makin membuat Bakesbangpol Linmas Surabaya rajin melakukan patroli tempat hiburan siang dan malam.Temuan tim patroli beberapa hari lalu itu menunjukkan masih ada oknum pengusaha tempat hiburan yang tak mau patuh terhadap seruan bersama yang dilakukan walikota Surabaya bersama Muspida.Seruan bersama itu mengharuskan semua tempat hiburan di Surabaya tutup selama bulan Ramadhan termasuk karaoke dewasa maupun keluarga.
“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya biasanya tetap masih ada hal hal semacam ini, tempat karaoke yang nekat buka meski sudah dilarang Pemkot Surabaya buka selama Ramadhan. Ini yang tetap kami pantau setiap hari,” kata Soemarno Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya, Sabtu (20/7/2013).
Menurut Soemarno, tingkat kepatuhan para pengusaha ini sebenarnya sudah bagus namun masih ada oknum yang tak mematuhi aturan yang disepakati bersama. Karenanya untuk memantaunya Bakesbanglinmas menurunkan tim baik secara terbuka dan tertutup.
Demikian juga waktunya tak mesti dilakukan saat malam hari.”Seperti tadi saya dapat info ada lokalisasi yang buka nerima tamu pada pagi hari, langsung dilepas tim pemantau ke lokasi. Info semacam ini tetap kita tindaklanjuti supaya ada follow up dari kami,” ujar pejabat berkumis ini.
Tim patroli yang terdiri atas 9 SKPD tersebut memang setiap hari berkeliling memantau tempat tempat hiburan. Jika ditemukan ada yang nekat tetap buka meski sembunyi sembunyi, Bakesbanglinmas akan langsung menindaknya.
“Kami berterimkasih kepada masyarakat yang terus memberikan informasi terkait adanya hiburan tetap buka ini, sebab masyarakat memberikan informasi yang berguna untuk kami sikapi,” katanya. (anto)