Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakilli oleh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono langsung melakukan pertemuan atau rapat hearing dengan Komisi C DPRD Jatim, terkait permasalahan dan jawaban tentang wacana interpelasi direksi Bank Jatim.Ditemui usai rapat, Sekdaprov Heru Tjahjono yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank Jatim ini mengakui bahwa pihaknya kurang koordinasi terkait kekosongan jajaran direksi Bank Jatim dan mekanisme seleksi. Hal itu disampaikan Heru Tjahjono lantaran surat rekomendasi yang dilayangkan Komisi C DPRD Jatim tak kunjung dijawab oleh Pemprov Jatim.
“Kami minta maaf, proses-proses yang kemarin memang kita akui kurang koordinasi. Ini adalah sebuah kebersamaan untuk membangun BUMD yang ada di Jatim dengan koordinasi secara terus menerus dengan Komisi C,” kata Heru Tjahjono usai menghadiri rapat tertutup dengan jajaran Komisi C DPRD Jatim, Selasa (21/7/2020) siang.
Menurut Heru, pihaknya sudah menjawab surat dari Komisi yang membidangi keuangan ini. Namun, jawaban itu tidak dituangkan melalui surat. “Kami hadir, kami datang bersama seluruh komisaris dan direksi Bank Jatim,” terangnya.
Ia menghadiri panggilan Komisi C atas tugas Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menyampaikan proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim. “Saya selaku Sekda ditugasi oleh Bu Gubernur untuk menyampaikan hal-hal yang tidak terkomunikasi di dalam proses-proses RUPS dan sebagainya,” bebernya.
Meski demikian, lanjut Heru, dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dan pembicaraan telah dilakukan secara intens. Di samping itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti saran dan arahan Komisi C DPRD Jatim.
“Setelah kita melakukan koordinasi, melakukan pembicaraan tentunya tidak sekali saja. Dan kami Sekdaprov mewakili Pemprov Jatim akan menindaklanjuti saran dan arahan Komisi C yang selanjutnya akan kita lakukan RUPS besok 23 Juli,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jatim, M Fawait mengaku bersyukur karena akhirnya polemik Bank Jatim terselesaikan. Sekdaprov sudah datang menjelaskan duduk perkara dalam proses perekrutan jajaran direksi.
“Alhamdulillah sudah ada respon dari Pemprov, tapi masih akan berkordinasi dengan pimpinan dewan,” kata Fawaid.
Politisi asal fraksi Partai Gerindra itu menyebut, dari penjelasan yang dilontarkan sudah tertuang poin jawaban surat rekomendasi yang pernah dikirim. Meski demikian, ia tidak mau terburu mengambil keputusan.
Fawaid tetap akan berkonsultasi dengan pimpinan DPRD Jatim. “Ini akan kita konsultasikan dengan pimpinan dewan. Tapi yang jelas, harapan kami tentang rekomendasi, sudah direspon,” pungkasnya. (KN01)