KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional Surabaya

Terima Alat Ukur Sinyal 5G dari R&S Indonesia, ITS Perkuat Talenta Digital

Tampilan spectrum Analyzer 30 GHZ, alat ukur sinyal 5 G dan apl8kasi radar yang dihibahkan R&S Indonesia kepada ITS.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima hibah berupa Spectrum Analyzer 30 GHZ dari R&S Indonesia, Rabu (17/5), sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin sejak beberapa tahun lalu bersama Indosat dan Nokia juga melalui 5G Experience Center ITS. Penyerahan hibah ini menjadi bagian dari kegiatan 5G Experience Center Technology Day yang dilaksanakan di Gedung Teater Pascasarjana ITS.

Spectrum Analyzer 30 GHZ merupakan sebuah alat untuk menganalisis struktur spektrum sinyal listrik. Alat bernilai ratusan juta rupiah ini digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap sinyal 5G dan sebagai aplikasi radar yang nantinya akan digunakan ITS, di mana ITS sebagai salah satu kampus yang memiliki 5G Experience Center di Indonesia.

Penyerahan hibah dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama PT R&S Indonesia Muhammad Arif kepada pimpinan ITS yang diwakili oleh Dr Ir Endroyono DEA selaku penanggungjawab dalam kerja sama berbasis Information & Communication Technology (ICT) ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Account Director NOKIA Indonesia Danabalan Amirthalingam, CBO Indosat IoH yang kini menjadi Dirut Lintasarta Bayu Hanantasena, serta jajaran pimpinan tinggi ITS lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Endroyono atau yang biasa disapa Edo ini menjelaskan bahwa ITS telah melakukan banyak penelitian yang berfokus pada milimeter wave atau pita frekuensi radio yang sangat tinggi, sehingga ke depannya membutuhkan alat canggih yang mampu mempermudah penelitian. “Spectrum Analyzer ini dapat menghasilkan komunikasi berkapasitas tinggi, dan apabila dipakai untuk penggunaan radar dapat melakukan pengukuran yang sangat sensitif,” ungkap Program Director 5G Experience ITS ini.

Dikatakan Edo, ITS sangat menghargai dan berterimakasih atas hibah serta kehadiran para tamu yang telah berperan besar dalam pengembangan talenta digital, terkhusus di ITS. Menurut Edo, keberadaan alat ini nantinya akan dikembangkan lebih lanjut untuk pengembangan SDM, pengembangan produk, hingga ke ranah bisnis sebagai langkah kongkret menuju revolusi industri 5.0.

Rangkaian kegiatan 5G Experience Center Technology Day ini dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan langsung oleh tim dari Indosat dan R&S Indonesia. Hal ini menunjukkan bentuk langkah awal dalam pengembangan talenta digital mahasiswa. “Ke depannya, semoga bentuk kerja sama ini dapat diperluas untuk menghasilkan ekosistem ICT yang komplit,” ujar dosen Departemen Teknik Elektro ini penuh harap. (jack)

Related posts

Transformasi, SIG Perkuat Kolaborasi, Menciptakan Peluang Baru Untuk Menjadi Perusahaan Penyedia Bahan Bangunan Terdepan di Regional

kornus

Kepala BSKDN sebut Gali Potensi Desa untuk Pembangunan berkelanjutan

Pasukan Garuda Belah Belantara Afrika

kornus