KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Tenaga Pengajar dan Orang Tua Diminta Agar Tak Terlalu Keras Dalam Mendidik Anak

Pasuruan (KN) – Gubernur Jatim Soekarwo mengimbau dan meminta kepada tenaga pengajar dan orang tua agar tidak terlalu keras dalam mendidik atau saat mengajar terhadap anak. Karena anak merupakan aset berharga dalam meneruskan cita–cita bangsa.

Hal ini ditegaskan Gubernur Soekarwo saat menghadiri Hari Peringatan Anak Nasional Jawa Timur di Taman Safari Prigen Pasuruan, Selasa (17/7).

Dikatakannya, apabila orang tua mengajarkan anak dengan kekerasan maka anak itu akan memiliki sifat keras, namun apabila orang tua dan tenaga pengajar melakukan dengan rasa kasih sayang dan lemah lembut anak Indonesia bisa menjadi anak yang selalu sukses, berbakti kepada orang tua, sehingga juga dapat mengurangi kasus kekerasan pada anak.
“Ajarkan lah anak-anak anda dengan halus dan lembut agar anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas, dan berakhlak mulia, sehingga dapat meneruskan cita-cita bangsa,” paparnya.

Selain itu, Gubernur mengimbau kepada anak Indonesia yang baik harus menghormati orang tua, guru, penuh sopan-santun, cerdas, beretika dan taat beragama. Jika semuanya dilaksanakan dipastikan cita-cita anak-anak yang baik akan berhasil.

Ia mengatakan, untuk menjadi anak yang cerdas dan pintar dengarkanlah jika bapak/ibu guru sedang menerangkan pelajaran. Jika hal ini dilakukan maka minimal 50 persen pelajaran bisa terserap dan dimengerti oleh anak didik.
Kemudian setelah itu pelajaran dilanjutkan di rumah, minimal anak-anak belajar dua jam sehari itu baru anak bisa menjadi cerdas dan pintar. “Pintar saja belum cukup. Anak-anak harus menambah dengan berusaha dan berdoa,” tuturnya.

Anak harus diperhatikan hak-haknya di antaranya hak pendidikan/sekolah, hak untuk dilindungi, kesehatannya, hak cinta kasih dan hak lingkungan yang layak. Terkait Jawa Timur yang ramah untuk anak, maksudnya semua lingkungan harus memenuhi hak-hak anak untuk bisa bermain, berkreasi dengan aman, sehat beraklaq mulia. Dengan lingkungan yang sehat anak akan bisa berkembang dan cerdas.

Gubernur berharap kepada semua Kabupaten/Kota di Jatim baik pemerintah maupun pihak swasta agar selalu mengadakan kegiatan peringatan hari anak nasional dan juga selalu ramah serta melindungi hak anak-anak dari kekerasan. (yok)

 

Ilustrasi hari Anak Nasional

Related posts

Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-47 Korpri di Istora Senayan

redaksi

Dishub Surabaya Mulai Terapkan Pembayaran Retribusi Parkir dengan Qris di Sekitar Balai Kota dan Taman Bungkul

kornus

UNICEF Khawatirkan Keselamatan Ribuan Anak Pasca Gempa dan Tsunami di Palu

kornus