KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Tasyakuran Gas1, Eri Cahyadi : Saatnya Bersama Membangun Surabaya

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Surabaya, Armuji menghadiri tasyakuran Gerakan Alumni Surabaya Satu (GAS1) di Jalan Mawar Tegalsari Surabaya.

Tasyakuran tersebut dilaksanakan atas kemenangan Eri Cahyadi – Armuji dalam pemilihan wali kota Surabaya 2020.

Eri Cahyadi mengatakan, dirinya masih menunggu hasil resmi penetapan dari KPU Kota Surabaya. Ia berpesan kepada warga Surabaya untuk tetap menjaga kondusifitas, serta tetap santun dengan apa yang di tetapkan oleh KPU Kota Surabaya.

“Buat saya yang terpenting adalah kita bersama-sama membangun kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Rabu (16/12/20).

Eri juga meminta, sejak tanggal 9 kemarin sudah tidak ada lagi istilah paslon nomor satu dan dua. Ia ingin mengajak semua warga surabaya tanpa terkecuali untuk membuat surabaya menjadi lebih baik.

“Sehingga apa yang terbaik dari paslon satu dan paslon dua ayo kita gabung jadi satu, yang terpenting adalah program terbaik untuk warga Surabaya,” jelasnya.

Sembari menunggu penetapan dari KPU Kota Surabaya, Eri Cahyadi tetap melaksanakan agenda-agenda seperti hari biasa. Selain itu, ia berusaha mendatangi semua acara tasyakuran kemenangan yang dilakukan oleh tim pemenang ataupun relawan.

“Saya berharap teman-teman tidak melakukan euforia berlebihan. Cukup tasyakuran kecil-kecilan seperti ini saja,” jelasnya.

Eri menilai pemilihan wali kota kali ini berjalan sukses. Ia juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu yang sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi.

“Alhamdulillah kerja KPU dan Bawaslu sangat hebat. Saya mengapresiasi kinerja mereka karena sukses menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi,” tandasnya. (KN01)

 

 

Related posts

560 PNS Baru Pemkot Surabaya Dilantik dan Diambil Sumpahnya

kornus

Dirlantas Polda Jatim Imbau Pemudik Lebaran Waspadai Jalur Rawan Macet dan Laka

kornus

Resmikan “1 Kelurahan 1 Ambulans”, Eri Cahyadi: Jangan Sampai Warga Tak Tertolong karena Ambulans Telat

kornus