CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan, MyVerse mengusung konsep metaverse yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa harus menggunakan perangkat khusus atau wearable device dalam berselancar di dalam ekosistem MyVerse
“Peluncuran MyVerse versi beta untuk publik ini merupakan tahap awal untuk membantu mendorong peningkatan ekonomi kreatif digital Indonesia. Seluruh kalangan masyarakat dapat memanfaatkan ekosistem digital ini,” ujar Hermansjah dalam keterangan di Jakarta, Selasa.11/10
Hermansjah menyampaikan, tren metaverse sendiri telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan riset yang perseroan lakukan selama ini terhadap industri metaverse, adopsi secara massal merupakan kunci keberhasilan dari suatu ekosistem digital.
Ekosistem MyVerse dapat mulai dinikmati dan dimanfaatkan publik mulai Senin (10/10/2022) lalu. Dalam pengembangan ekosistem digital tersebut, emiten berkode saham WIFI itu berkolaborasi dengan dua perusahaan kreatif digital global yaitu Fromlabs Pte. Ltd. dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FuturPhuture).
Aset digital yang dibangun merupakan visualisasi dari aset yang sebenarnya pada kehidupan nyata sehingga diharapkan menjadi jembatan antara realitas dan dunia virtual.
Para pengguna dapat menikmati seluruh fitur yang ada pada My Verse dengan lebih mudah seperti mendapatkan informasi secara real time, melakukan komunikasi antar pengguna, aktivitas komunitas, perdagangan, aktivitas gamifikasi yang menarik, serta bisa menjadi wadah media periklanan dan hiburan yang atraktif.
Dengan didukung infrastruktur yang dimiliki perseroan yaitu infrastruktur serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta hingga 64 Tbps serta edge data center di puluhan lokasi bagi kebutuhan content delivery network, diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna MyVerse.
Menurut Hermansjah, untuk membangun ekosistem di dunia Metaverse tidaklah mudah, diperlukan juga latensi konektivitas yang rendah dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
“Dengan dukungan infrastruktur digital yang lengkap dari Surge yaitu konektivitas serat optic berkapasitas besar, edge data center, content delivery network, maupun pengalaman yang baik dalam pengembangan aplikasi serta layanan TI, dapat mendukung pengembangan MyVerse secara berkesinambungan dan kami membuka seluas-luasnya potensi kolaborasi dengan berbagai kalangan dalam turut membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih baik ke depan,” kata Hermansjah.
Adapun pada tahap awal, target potensi pengguna MyVerse merupakan 20 juta pengguna moda transportasi berbasis rel maupun publik yang selama ini menikmati layanan-layanan dari perseroan.
Ia menambahkan, MyVerse diharapkan memberikan peningkatan pengalaman bagi seluruh pengguna layanan-layanan ekosistem Surge dan mendorong perluasan lini bisnis periklanan dan produk digital perseroan yang dapat berkontribusi signifikan kepada pendapatan perseroan ke depan.
Sementara itu, CEO Fromlabs Pte Ltd Indra Wijaya mengatakan saat entitas lain yang masih dalam tahap pemikiran dan percobaan, dalam waktu singkat kerja sama tersebut telah menghasilkan produk nyata yang bisa mendidik dan membantu membawa masyarakat Indonesia ke ekonomi digital web 3.0.
“Dengan platform Our3D Space kami telah memperluas jangkauan dan manfaat dari metaverse ke masyarakat umum Indonesia yang lebih luas, didukung dengan pengalaman dan SDM digital terbaik, FromLabs siap untuk mendukung pengembangan MyVerse yang lebih atraktif ke depan,” ujar Indra.
Pada tahapan sebelumnya MyVerse telah diujicobakan kepada berbagai komunitas kereta commuter Jabodetabek dengan respons yang positif.
Surge juga telah berkolaborasi dengan 36 brand untuk tahap awal pemanfaatan ekosistem MyVerse mulai dari industri ritel, pendidikan, serta keuangan dan investasi.
Selain itu, perseroan juga mengundang 168 ribu mitra warung dan UMKM yang selama ini memanfaatkan berbagai layanan dari Surge untuk mulai memanfaatkan ekosistem MyVerse sebagai bentuk peningkatan pelayanan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan.
CEO Futurphuture Jeremy Quek mengatakan kehadiran My Verse sebagai pengalaman baru dalam menikmati keseharian melalui dunia virtual. Ia percaya bahwa adopsi massal menjadi poin utama dalam memberikan keunggulan kompetitif dari ekosistem digital MyVerse.
“Peluncuran MyVerse ini merupakan suatu langkah awal yang strategis bagi kami dan ke depan melalui keunggulan riset pengembangan serta desain human-centric berbasis komunitas yang kami lakukan, akan menempatkan MyVerse menjadi salah satu ekosistem digital terdepan seiring berjalannya waktu,” ujar Quek. ( wan/an)