Surabaya (mediakorannusantara com) – Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, H Samwil mengungkapkan pendapatnya tentang usulan nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.
Menurutnya, calon Pj Gubernur Jawa Timur seharusnya diusulkan dari beberapa nama. Artinya, nama calon Pj yang diusulkan tidak hanya satu nama.
“Ya kan minimal bukan satu nama, kan harus beberapa nama,” kata Samwil kepada wartawan di gedung DPRD Jatim Jl Indrapura Surabaya, Senin (6/11/2023).
Samwil juga menanggapi kemungkinan Pj Gubernur Jatim dari kalangan TNI dan Polri. Ia mengatakan, hal itu bisa saja terjadi jika ada dasar aturan yang mengaturnya.
“Kalau dimungkinkan ada aturannya, tidak ada masalah. Tetapi kalau tidak ada aturannya bagaimana,” ujarnya.
Namun demikian, Samwil menyampaikan harapannya untuk calon Pj Gubernur Jatim. Ia menginginkan sosok Pj nantinya yang berasal dari Jawa Timur dan mengerti betul tentang kondisi dan kebutuhan daerah ini.
“Yang ngerti Jawa Timur lah. Kalau bisa harus dari Jawa Timur dan mengerti betul tentang Jawa Timur,” tutur Samwil, politisi dari Fraksi Partai Demokrat tersebut.
Sebagai diketahui, masa jabatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, akan berakhir pada 31 Desember 2023. Selanjutnya, pemerintah pusat akan menunjuk Pj Gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi siapa yang akan diusulkan menjadi Pj Gubernur Jatim. Namun beredar kabar di kalangan DPRD Jawa Timur, bahwa Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, merupakan satu nama yang akan diusulkan menjadi Pj Gubernur.
Adhy Karyono sendiri merupakan birokrat kelahiran Jawa Barat. Sebelumnya pada tahun 2019, Adhy Karyono menjabat Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial. Kemudian pada tahun 2022, Adhy Karyono dilantik menjadi Sekdaprov Jawa Timur. (KN01)