Probolinggo, mediakorannusantara.com- Sebanyak 187 Siswa dari dua sekolah yang berada dibawah Pusat Pendikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal melaksanakan Lattek Demolisi dan Lattek Penembakan meriam di Puslatpur Paiton Probolinggo Jawa Timur, (8/11/2020).
Lattek yang berlangsung selama lima hari tersebut dibuka langsung Komandan Sekolah Senjata Bawah Air (Dansesenbar) Pusdikpel Letkol Laut (P) Andik Putro Wibowo,S.Sos. Turut hadir dalam pembukaan Komandan Sekolah Navigasi Bahari (Dansenavbah) Mayor Laut (P) Royke Sembayu dan para Paopsjar, Pabingsing, Pelatih dari dua Sekolah tersebut.
Dari 187 Siswa tersebut terdiri 77 Siswa Sekolah Senjata Bawah Air meliputi Siswa Dikspespa SBA 16 personel, Siswa Diktukba 6 Personel, Siswa Dikmata 55 Personel terdiri kejuruan RJD dan TRB 25. Sedangkan 110 Siswa lainya adalah siswa Sekolah Navigasi Bahari (Senavbah) terdiri Siswa Dikmata kejuruan Bahari 55 personil dan Siswa Dikmata kejuruan Navigasi 55 Personil.
Dalam sambutanya Dansesenbar Pusdikpel Letkol Laut (P) Andik Putro Wibowo,S.Sos menyampaikan bahwa dalam lattek tersebut dirinya menjabat sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Demolisi untuk siswa Sesenbar, sedangkan Palaklat untuk penembakan meriam siswa Senavbah dijabat oleh Dansenavbah menyampaikan bahwa Mayor Laut (P) Royke Sembayu.
Kepada seluruh Satgas dan Siswa yang terlibat dalam latihan tersebut dirinya memerintahkan agar mengutamakan Zero Accident baik personel maupun material dengan berpegang teguh pada prosedur pelaksanaan dalam latihan serta menjadikan Latihan ini sebagai bekal ilmu dan pengalaman dalam penugasan nantinya.
Sementara itu Palaklat penembakan meriam Mayor Laut (P) Royke Sembayu menyampaikan bahwa praktek menembak ini merupakan penjabaran dari teori yang sudah diterima di kelas kemudian diaplikasikan dalam bentuk latihan praktek dilapangan.
Menurutnya dalam pelaksanaan lattek ini para siswa akan praktek menembak menggunakan beberapa senjata antara lain meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 40 mm, meriam kaliber 76 mm dan mitraliur 12,7 mm dengan sasaran permukaan berupa pelampung dan sasaran udara berupa balon udara.(wan/kdkltl)