Surabaya (mediakorannusantara.com) – Sinergi TNI-Polri bersama tokoh agama dan masyarakat demi keamanan, kedaulatan dan kenyamanan khususnya masyarakat Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M saat acara Silahturahmi Tokoh Jatim dan Perayaan Imlek 2023 bertempat di Satoria Tower, Surabaya Jawa-Timur, Minggu (5/2/2023).
Lebih lanjut Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M mengatakan bahwa acara silahturahmi ini adalah sangat bagus dan masyarakat harus sering-sering menggelar acara seperti ini. “Karena tanpa kebersamaan seperti ini, kita sulit untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih makmur dan sejahtera,” ujarnya.
“TNI-Polri tanpa dukungan dari semuanya tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Bahkan saat ini, masih banyak negara-negara yang belum mampu menyelesaikan Pandemik Covid-19, tapi kita alhamdulillah sudah selesai dan perekonomian juga demikian,” tutur Panglima TNI.
Panglima TNI menjelaskan bahwa di saat negara lain masih mengalami krisis energi, krisis pangan dan krisis segalanya tapi alhamdulillah Indonesia masih bertahan. “Kuncinya karena kebersamaan dan keberagaman budaya, suku, agama yang dimiliki Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara lain,” jelasnya.
“Kalau kita ditanya mengapa Indonesia bisa seperti itu, karena kita bisa memelihara perbedaan dan keberagaman yang tercermin dari Bhinneka Tunggal Ika dan itu sangat cocok diterapkan di Indonesia dengan berbagai suku, agama, dan bahasa,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI berharap kerjasama dari semua elemen masyarakat dan tokoh Jatim. “Tidak usah ragu-ragu dan takut untuk bersama-sama TNI-Polri karena untuk menjaga kedaulatan dan keamanan tidak mungkin bisa di lakukan sendiri oleh TNI-Polri,” pungkasnya.
Disamping Panglima TNI bersama Ibu Vero Yudo Margono, acara Silahturahmi Tokoh Jatim dan Perayaan Imlek 2023 itu juga dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si., Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Dr. Angkasa Dipua, Aster Panglima TNI Mochamad Syafei Kasno, Kapuspen TNI Laksda TNI Kisdiyanto, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Farid Makruf, Pangkolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan, Danlantamal V Surabaya Laksma TNI Supardi dan Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Hary Dasili. Pada saat itu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menandatangani prasasti pendirian Satria Tower. (KN01)