Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Proses persidangan terdakwa teroris pentolan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), Aman Abdurrahman di PN Jakarta Selatan diwarnai dengan adanya ledakan keras menyerupai bom, Jumat (25/5/2018). Ledakan itu membuat hakim menunda persidangan.
Ledakan terjadi sekira pukul 09.11 WIB. Ledakan berasal dari luar ruang sidang.
Ledakan itu membuat kaget pengunjung sidang. Sebagian pengunjung hendak berlari ke luar, ada juga yang menunduk dan menutup kuping.
Sementara tim Brimob yang mengamankan sidang langsung mengelilingi Aman. Petugas tidak memperbolehkan ada satu pun yang keluar sidang.
Namun, kericuhan itu hanya sebentar. Hakim kemudian memutuskan untuk melanjutkan kembali sidang. Belum diketahui sumber dari suara ledakan tersebut.
Agenda sidang hari ini adalah pembacaan pledoi Aman Abdurrahman. Aman sebelumnya dituntut mati oleh jaksa karena dianggap melanggar 2 pasal di UU 15/2003 tentang tindak pidana pemberantasan terorisme.(dtc/ziz)