Sidoarjo (KN) – Ribuan orang warga Sidoarjo, Minggu (19/5/2013), memadati GOR Sidoarjo. Mereka para pemohon SIM itu dikumpulkan mengikuti ujian tulis.Pengumpulan ribuan pemohon SIM ini yang diselengarakan Polres Sidoarjo sekaligus dijadikan ajang untuk memecahkan rekor MURI, dalam kategori try out ujian tulis pembuatan SIM A dan C.
Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) kembali mencatat rekor baru untuk kegiatan Try Out Ujian Tulis SIM A dan C yang pertama dan terbanyak di Sidoarjo.
Piagam penghargaan MURI itu diserahkan langsung oleh Manajer MURI, Sri Widayati kepada Kapolres Sidoarjo AKBP. Marjuki dan Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP. Fahri Siregar
Rekor MURI itu berhasil dipecahkan dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 9.393 orang. “Ini merupakan pembelajaran tentang disiplin berlalu lintas,” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki kepada wartawan di GOR Sidoarjo.
Marjuki mengatakan, soal dalam tes tersebut memang berisi tentang segala peraturan lalu lintas termasuk rambu-rambu. Dalam waktu 90 menit, pemohon SIM diharuskan menjawab 105 soal yang ada.
“Ujian ini dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan yang disebabkan karena kurangnya pemahaman disiplin lalu lintas,” terangnya.
Dalam pemecahan rekor MURI ini, 10 persen dari peserta yang mendapat nilai terbaik akan mendapat piagam. Peserta ujian tulis pemohon SIM di Sidoarjo ini terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. (bud)
Foto : Ribuan peserta pemohon SIM mengikuti ujian tes tulis di GOR Sidoarjo, Minggu (19/5/2013)