Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Berbagai Langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim dalam mengendalikan Covid-19 semakin memberikan hasil yang menggembirakan.Hal ini ditunjukkan, dari angka kesembuhan (Recovery Rate) pasien Covid-19 di Jatim yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama lima hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional.
Per hari Senin (13/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai mencapai 268 orang, diikuti kesembuhan Sulawesi Selatan 259 dan Jakarta 208. Artinya secara nasional, hari ini, pasien sembuh di Jatim melebihi kasus baru positif Covid-19 yaitu sebanyak 219 orang.
Per Minggu (12/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 207 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara Nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan Jakarta yakni 160 orang, Sulawesi Selatan 107 orang, dan Kalimantan Selatan 107 orang.
Per Sabtu (11/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara Nasional dalam pengumuman oleh Kemenkes, diikuti dengan Jakarta yakni 215 orang dan Sulawesi Selatan 176 orang.
Sedangkan per Jumat (10/7/2020) lalu, jumlah pasien sembuh di Jatim juga diumumkan tertinggi secara nasional yaitu sebanyak 234 orang. Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan jumlah kesembuhan sebanyak 180 orang dan Jawa Tengah sebanyak 138 orang.
Demikian pula, per Kamis (9/7/2020) kemarin, Jatim juga diumumkan dengan tambahan kesembuhan tertinggi Nasional yakni sebanyak 263 orang, diikuti dengan Jakarta 221 orang dan Sulawesi Selatan 189 orang.
Dengan demikian, secara kumulatif, semenjak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, kesembuhan di Jatim mencapai 3.374 orang. Sehingga kumulatif sembuh per hari senen (13/7/2020) sudah mencapai 6858 orang atau setara 40,67 persen.
“Alhamdulilah, selama lima hari berturut-turut ini kesembuhan pasien covid – 19 di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Total per hari ini pasien sembuh di Jatim mencapai 6.858 setara dengan 40,67 persen dari total kasus positif di Jatim. Kita terus berdoa bersama semoga semakin banyak warga Jatim yang sembuh dari Covid-19,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Senin (13/7) malam.
Khofifah menjelaskan, angka kesembuhan ini naik drastis dibandingkan recovery rate Covid-19 Jatim pada tanggal 25 Juni 2020, saat kunjungan Presiden Jokowi. Recovery rate kasus Covid-19 hari ini sekaligus menjadi capaian tertinggi bahkan melebihi dari angka kasus baru positif Covid-19 di Jatim.
“Kami terus berikhtiar, berharap, dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi,” tegasnya.
Menurutnya, kesembuhan yang terus naik ini tentunya adalah bukti bahwa inovasi- inovasi dalam perawatan pasien Covid-19 cukup efektif dalam mengatasi pandemi ini. Diantaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dengan sedang berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura. Prinsipnya adalah cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh.
“Meskipun recovery rate di Jatim terus meningkat, namun kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan harus tetap dijaga. Masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” kata Mantan Mensos ini.
Orang nomor satu di Jatim juga kembali menyampaikan apresiasi sangat tinggi kepada seluruh tim dan tenaga medis yang telah bekerja keras luar biasa di garda terdepan. Selain itu juga berbagai pihak yang menjadi elemen pentahelix membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Jatim. (KN01)