Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Sejak pukul 06.00 Wib, ribuan orang telah memadati area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang terletak di Jl Jawar, Kecamatan Pakal Surabaya. Mereka merupakan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TNI, Polri, komunitas, serta supporter sepak bola yang akrab disapa Bonek. Tak hanya bersih-bersih, mereka juga melakukan pengecatan trotoar dan pemotongan rumput di luar Stadion GBT.Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya, Kanti Budiarti mengatakan, kerja bakti massal ini merupakan agenda rutin jajaran Pemkot Surabaya setiap hari Jum’at pagi. Namun, untuk di wilayah Surabaya Barat, kerja bakti dipusatkan di area Stadion GBT.
“Jumlah personil sekitar seribu orang, mereka terdiri dari beberapa OPD, kecamatan, kelurahan, TNI dan Polri,” kata Kanti saat ditemui di sela kegiatan kerja bakti di Stadion GBT, Jum’at (08/11/2019).
Ia menjelaskan, kerja bakti di area Stadion GBT, terbagi menjadi tiga titik zona. Kegiatannya yakni, melakukan pengecatan trotoar, penyapuan jalan depan GBT serta pemotongan rumput.
“Selain di wilayah (Surabaya) barat, kita tetap melakukan kerja bakti di lokasi yang lainnya, Surabaya utara, selatan dan timur. Yaitu dikonsentrasikan untuk pembersihan saluran dan sungai dalam rangka mengantisipasi datangnya musim hujan,” ujarnya.
Menariknya, dalam giat kerja bakti massal yang berada di Stadion GBT ini, juga diikuti oleh supporter sepak bola yang akrab disapa Bonek. Menurut Kanti, supporter sepak bola ini juga antusias mengikuti kerja bakti. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan kecintaan terhadap Stadion GBT yang ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang
“Untuk Bonek ini tentunya ikut berpartisipasi pengecatan dalam rangka menyambut Piala Dunia U20. Kita melakukan pembersihan dalam rangka kesiapan,” jelasnya.
Namun demikian, perempuan yang pernah menjabat sebagai Camat Sukolilo Surabaya ini memastikan, bahwa ke depan agenda kerja bakti massal ini juga bakal kembali digelar. Khususnya, di area Stadion GBT. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut persiapan Piala Dunia U-20.
“Nanti kita komunikasikan dengan yang lainnya, sekiranya kalau ini perlu kelanjutan dan pembersihan, kita agendakan untuk jadwal selanjutnya kerja bakti bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya tetap fokus pada perencanaan pembangunan Stadion GBT untuk menyongsong Piala Dunia U20 2021. Menurutnya, perbaikan itu meliputi akses jalan, tempat duduk di tribun stadion, lampu, dan tiga lapangan pendukung untuk latihan.
“Tahun 2020 Insyaallah banyak melakukan perbaikan yang salah satunya di sini (GBT) ini. Semuanya akan kita ganti, tempat duduknya kita rubah jadi single seat yang langsung bisa nutup sendiri, seluruhnya kita pasang. Lalu lampunya juga kita tambah seperti yang diharapkan PSSI, sekaligus kita nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar situ (GBT) yang juga akan dijadikan tempat latihan,” kata Eri.
Eri menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp80 – Rp100 miliar untuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB).
“Hampir sekitar Rp80-Rp100 M, itu jalan dan kelengkapannya aja. Termasuk JLLB,” pungkasnya. (KN01)