Surabaya, mediakorannusantara,comĀ -Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 2 Marsekal Muda Imam Baidirus beserta rombongannya di Balai Kota Surabaya. Tba di Balai Kota Surabaya, rombongan ini langsung diajak menuju ruang kerja Risma di lantai 2 Balai Kota Surabaya. Kemudian, mereka menggelar pertemuan tertutup di ruang kerja tersebut.
“Jadi, nanti kalau kita perlu (bantuan), maka bisa nanti dari Mabes TNI didatangkan ke sini,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menerima kunjungan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Muda Imran Baidirus di Balai Kota Surabaya, Jumat.29/5
Tiba di Balai Kota Surabaya, Pangkogabwilhan II bersama rombongannyrombongan langsung diajak menuju ruang kerja Wali Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya. Kemudian, mereka menggelar pertemuan tertutup di ruang kerja tersebut.
Usai melakukan pertemuan, Wali Kota Risma bersama rombongan ini turun ke lobi Balai Kota Surabaya. Saat itu, Risma juga sempat menunjukkan berbagai bantuan APD yang baru dikirimkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
“Ini berbagai bantuan yang diterima pemkot Pak. Ini langsung kami distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Surabaya,” katanya kepada Pangkogabwilham II.
Seusai menemui rombongan ini, Wali Kota Risma menjelaskan kepada awak media bahwa kedatangan Pangkogabwilham II bersama rombongan ke Balai Kota Surabaya untuk menindaklanjuti perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Perintah Panglima TNI tersebut adalah untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam penanganan COVID-19 baik dari sisi tenaga medis maupun sarana dan prasarana yang mungkin dibutuhkan.
Sementara ini, Wali Kota Risma beserta jajaran terus fokus melakukan rapid test massal dan tes swab massal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Melalui cara ini, Risma yakin bisa mengatasi penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan.Seperti diketahui, mayoritas kasus Covid-19 di Jawa Timur ada di Surabaya. Dari 4.271 kasus yang ada di Jawa Timur hingga Kamis (28/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.300 kasus. Adapun Sidoarjo dan Gresik yang termasuk dalam wilayah Surabaya Raya menyumbang masing-masing 600 kasus dan 156 kasus. Tiga daerah di Surabaya Raya ini menyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Jatim.(wan/an)