Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda memaksa Pemprov Jawa Timur untuk merevisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim 2019-2024. Maka itu DPRD Jatim mengusulkan atau menitikberatkan dan mensarankan agar Revisi RPJMD pada sektor UMKM. Hal ini agar ekonomi di Jatim segera pulih dan bangkit. Hal disampaikan anggota DPRD Jatim, Hadinuddin ditemui di DPRD Jatim, Selasa (25/5/2021).
“Penciptaan lapangan pekerjaan UMKM menjadi faktor utama yang harus diseriusi oleh gubernur,” kata Hadinuddin, Ketua Fraksi Gerindra Jatim ini.
Dikatakan Hadinuddin, Gubernur harus merevisi target dari rpjmd dan capaian kinerja hingga tahun 2023. Salah satunya adalah fokus pada recovery ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan penataan Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) Jatim 2019-2023.
“Karena ada beberapa perubahan munculnya perundang-undangan baru. kemudian penataan RT/RW pembangunan Jawa Timur, kemudian orientasi menyiapkan ekonomi dampak Covid-19 bahkan ada berapa peluang pergeseran untuk mengacu pada target capaian kinerja Gubernur sampai tahun 2023,” paparnya.
“Jadi memang sudah keharusan yang dilakukan oleh Gubernur targetnya menjelaskan visi misi Gubernur dengan situasi dampak Covid-19,” tambah Hadinuddin, anggota DPRD Jatim asal Dapil Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso ini.
Hadinuddin juga meminta agar Gubernur Khofifah memasukkan rumusan intervensi bidang ekonomi di berbagai lini dalam revisi RPJMD mendatang. Diantaranya intervensi di bidang UMKM ekonomi digital di kalangan pengusaha menengah dan kecil agar penanganan dampak pandemi Covid dalam bidang ekonomi bisa dirasakan oleh semua elemen.
“Dampak Covid- 19 menyeluruh menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Harusnya ada rumusan intervensi di bidang ekonomi di berbagai Lini mulai social safety net di masyarakat bawah, kemudian intervensi dikalangan kelompok usaha kecil dan menengah sampai pada tataran pengusaha sebagai barometer utama pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan, hingga hari ini belum ada pembahasan resmi mengenai perubahan RPJMD Jatim. Meski demikian, dia menyarankan agar Pemprov Jatim fokus pada sektor UMKM untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid 19. (KN01)
Foto : Hadinuddin, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim.