Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Ratusan Bintara Pembina Desa atau Babinsa dari Kodim Gresik dan Sidoarjo, sengaja dikumpulkan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto di Aula Makorem.Dihadapan ratusan Babinsa, Danrem menuturkan jika peran Babinsa sangat dibutuhkan. Pasalnya, Babinsa dinilai mampu meminimalisir setiap perkembangan di desa binaannya. “Babinsa tidak kenal pamrih demi NKRI,” ujar Kolonel Sudaryanto, Jumat (7/2/2020).
Selain bisa menjadi penangkal dan penindak, kata Sudaryanto, Babinsa juga harus bisa menjadi peredam timbulnya suatu permasalahan di wilayah binaan. “Babinsa tidak boleh terpengaruh terhadap keadaan masyarakat di desa, apalagi memihak,” jelasnya.
Menurut Danrem, terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi para Babinsa. Selain permasalahan narkoba, Babinsa juga diwajibkan untuk tidak menjadi beking.
“Semua, harus dijalankan. Kalau sampai dilanggar, pastinya ada sanksi dari Satuan,” tegas Danrem. “Babinsa harus terus mengupdate data wilayah binaannya. Karena, data yang didapat oleh Babinsa, nantinya menjadi acuan bagi Satuan di atasnya,” imbuh Danrem. (KN01/Penrem 084)