Jakarta (KN) – Penyelenggaraan East Java Scouts Challenge 2K15 berakhir sukses. Event Pramuka terbesar di Jatim itu juga meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Torehan prestasi yang dicapai Pramuka Jatim tersebut menginspirasi Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk menyelengarakan event serupa dalam skala nasional.Hal tersebut terungkap ketika Wagub Jatim yang juga Ketua Kwartir Derah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf bersama-sama dengan Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault meluncurkan event Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015 di Gedung Kwarnas Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2015).
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, Gerakan Pramuka menjadi model pendidikan terbaik untuk membentuk karakter bangsa. Karena itu Gerakan Pramuka harus didukung dan difasilitasi agar bisa memasyarakat dari kota besar hingga ke pelosok-pelosok desa.
Gerakan Pramuka, kata Gus Ipul, juga berpotensi besar menarik minat anak-anak dan remaja ndonesia. Ibarat api dalam sekam, hanya perlu sedikit pemantik untuk kembali menggelorakan Pramuka. Salah satunya melalui kegiatan ISC 2015-2016, kerjasama antara Kwarnas Gerakan Pramuka dan Jawa Pos Group. Apa yang sudah dilakukan di Jawa Timur, yakni East Java Scouts Challenge sudah membuktikan bahawa Gerakan Pramuka bila dikemas dengan baik bisa menjadi sangat menarik.
ISC merupakan aktivitas berkemah sekaligus berkompetisi yang seru untuk anak didik (Penggalang Ramu) yang duduk di bangku kelas IV hingga V SD, dengan usia maksimal 12 tahun. Even ini diselenggarakan secara bertingkat mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Penandatanganan MoU kegiatan ISC telah digelar di sela-sela Rakernas Gerakan Pramuka tahun 2015 di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta, antara Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, dan CEO Jawa Pos Group, Azrul Ananda beberapa waktu lalu.
Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault menyambut sangat baik keterlibatan pihak swasta dalam menggairahkan kembali kegiatan Pramuka di Indonesia. ”Kami terharu, bangga sekaligus berterimakasih atas inisiatif Mas Azrul dan Jawa Pos Group atas kepeduliannya mengembangkan Pramuka melalui program Indonesia Scouts Challenge ini. Insya Allah sangat berguna, bermanfaat dan bisa lebih menggairahkan kegiatan pramuka di kalangan anak-anak,” ujar Adhyaksa.
Peserta kegiatan ISC 2015-2016 ini adalah Pramuka tingkat Penggalang Ramu yang duduk di bangku kelas IV hingga V SD, dengan usia maksimal 12 tahun. ISC direncanakan mulai bergulir akhir tahun ini di tujuh provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Bali. Sistem seleksi diawali dengan regional championship (tingkat kabupaten/kota). Pemenang regu putra dan putri terbaik dari masing-masing kabupaten/kota berhak lolos ke province championship (tingkat provinsi).
Puncaknya, wakil dari masing-masing provinsi akan berangkat ke national championship yang digelar sekitar Agustus 2016 mendatang. Regu putra dan putri terbaik akan menyandang predikat sebagai juara nasional. Sebagai hadiahnya, mereka akan berkesempatan terbang ke Amerika Serikat serta berhak menerima hadiah tabungan pendidikan
Penyelenggaraan ISC juga diharapkan bisa memberikan prestasi seperti EJSC dimana masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta East Java Scouts Challenge (EJSC) 2K15 mencapai 172.957 siswa dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Peserta mengikuti seleksi dengan berbagai jenis tantangan sampai tersaring menjadi 2.280 finalis yang masuk babak final. (hms/yo)