Lombok (MediaKoranNusantara.com) – Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpàdu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nusa Tenggara Barat (NTB), masih terus melakukan upaya pembongkaran dan pembersihan rumah warga dan bangunan lainnya yang rusak akibat bencana gempa tektonik berkekuatan 7.0 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok, NTB, pada Minggu (5 /8/2018).Salah satu kegiatannya yaitu melaksanakan pembongkaran dan pembersihan rumah warga dan bangunan yang rusak berat agar segera dapat dibangun kembali, seperti yang dilakukan prajurit TNI Kogasgabpad dari Pasmar-2 dan Koramil 1606-07/Gunung Sari bersama masyarakat di Dusun Kekait Daya, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Sabtu (20/10/2018).
Mereka bahu membahu dengan menggunakan peralatan manual seperti palu, linggis, pahat dan sekop serta alat berat excavator dan bulldozer untuk meratakan rumah warga maupun bangunan yang sudah rusak.
Adapun data rumah warga yang sudah dirobohkan di wilayah Lombok Barat dan merupakan sebagian wilayah Sektor-1 Kogasgabpad berjumlah 12.953 unit, dan sudah siap dibangun kembali sebanyak 8.867 unit dari jumlah seluruhnya 13.942 unit rumah yang rusak dan sudah terverivikasi, pencapaian sampai saat ini sekitar 92,90%.
Sementara itu, tempat ibadah yang sudah dibongkar dan dibersihkan berjumlah 28 unit dan siap dibangun 24 unit. Sarana pendidikan 84 unit dan siap dibangun 21 unit, perkantoran 26 unit siap dibangun 16 unit dan fasilitas kesehatan sudah dibongkar 54 dan siap bangun 24 unit. (KN01)