Jakarta (KN) – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (13/9/2013), terbang ke negera Malaysia untuk menyelelamatkan Wilfrida Soik, TKI asal Belu, NTT yang terancam hukuman mati karena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.Dengan menggunakan pesawat pribadi milik adiknya, Hashim Djoyohadikusumo, Prabowo tiba di di Subang Air Port, Kuala Lumpur, sekitar pukul 14.00 waktu Indonesia. “Prabowo disambut Jasbir Chal, seorang pengusaha Malaysia yang juga sahabatnya sejak kecil,” kata Sudaryono, Wakil Sekjen Partai Gerindra, yang juga Seketaris Pribadi Prabowo, dalam keterangan pers, Jumat (13/09/2013).
Sudaryono menjelaskan saat tiba di Kuala Lumpur, malamnya Capres Partai Gerindra ini mengadakan pertemuan dengan Tan Sri Muhammad Shafee, tangan kanan Perdana Menteri Malaysia, Najib bin Tun Haji Abdul Razak (Najib Razak). “Prabowo tergerak menolong PRT tersebut, karena banyak kalangan pembesar di Malaysia merupakan kawan kecil Prabowo,” tegas dia.
Sekedar diketahui, Prabowo dahulu pernah bersekolah SD di Victoria School di Kuala Lumpur, saat mengikuti ayahnya, Sumitro Djoyohadikusumo di Malaysia.Tak hanya itu, Prabowo juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Perdana Menteri Malaysia Nazib Rajak, karena ayah Nazib, PM ke-2 Malaysia, Tun Abdul Razak bin Hussein Al Haj adalah kawan karib ayah Prabowo, Sumitro Djoyohadikusumo.
Oleh karena itu dia berharap, dengan hubungan yang baik tersebut, mudah-mudahan Probowo bisa menolong Wilfrida. “Dalam hal menyelematkan TKI, upaya yang dilakukan Prabowo bukan hanya kali ini saja, bulan Januari 2012, Prabowo yang juga berhasil memulangkan 300 TKW yang keleleran tidak terurus di KBRI Yordania, ” tukas Sudaryono. (red)
Foto : Prabowo Subianto