Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Toko galangan UD Sentosa dan toko keramik di Jl Gresik Gadukan 176, Krembangan, dibobol maling, Rabu (8/8/2018). \Dalam aksinya, pelaku yang diduga lebih dari dua orang, berhasil menggasak uang dagangan senilai Rp 2 juta. Atas kejadian ini, pemilik toko Antoni Tan (42), melaporkan ke Polsek Krembangan.
Menurut keterangan karyawan toko, pembobolan diketahui pukul 07.30 Wib. Saat itu, Antoni yang bersiap-siap membuka toko mendadak dikejutkan keadaan ruang kantornya sudah acak-acakan.
Merasa curiga, Antoni lalu masuk ke dalam ruang kantornya. “Setelah diperiksa di laci meja uang Rp 2 juta, hilang,” kata Mukiyatun (49), karyawan toko, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Mukiyantun mennuturkan, pelaku masuk dengan cara naik ke atas menjebol genting (asbes) toko keramik milik Budi, adik Antoni. Setelah berhasil, pelaku lalu mengacak-acak toko keramik tapi tidak mendapati barang berharga.
Tidak patah semangat, pelaku lalu menjebol pintu yang tembus ke toko galangan milik Antoni menggunakan alat berat. Selanjutnya, pelaku masuk lalu mencuri uang dan kabur. “Pintu toko keramik dan galangan memang tembus. Meski di kunci gembok, pelaku tetap bisa membukanya,” ungkap ibu dua anak yang sudah bekerja di toko galangan selama 33 tahun itu.
Sementara itu, Kapolsek Krembangan Kompol Rendy Surya Aditama membenarkan peristiwa pembobolan di Toko UD Santosa tersebut. Usai mendapatkan laporan, anggota Polsek Krembangan meluncur dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Hasil sementara, modus pelaku memang masuk melalui atap genting dan merusak pintu dengan menggunakan linggis. “Linggisnya oleh pelaku ditinggal di TKP,” kata Kompol Rendy.
Selain menyita barang bukti linggis, anggota juga mengamankan kamera CCTV yang terpasang di dalam toko. “Saat ini masih kami lakukan penyelidikan. Yang pasti, ada bukti rekaman CCTV yang sudah kami sita untuk mengidentifikasi pelaku,” pungkasnya. (KN01)
Foto : anngota Plsek Krembangan Olah TKP pembobolan toko di Jl Gresik Gadukan, Surabaya