Jember (KN) – Para politisi yang tergabung dalam Forum Mantan Legislator (Formal) DPRD Jember menggulirkan wacana penolakan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari kalangan artis, pengusaha, dan birokrat.Dalam pemilu Kepala Daerah 2015 mendatang, partai-partai di Jember diminta menyiapkan calon dari kader sendiri. “Ini tantangan bagi parpol agar mulai sekarang menyiapkan kader terbaik untuk pilkada 2015,” kata Ketua Formal Madini Farouq.
Formal menilai, jabatan politik seharusnya dikembalikan kepada tokoh politik. Selama ini, partai politik hanya dijadikan kendaraan oleh calon-calon dari kalangan luar partai. “Ada kekecewaan. Kayak naik ojek, selesai ya sudah selesai. Padahal parpol punya kepentingan besar bagaimana mengawal kepentingan rakyat, aspirasi rakyat,” kata Madini.
Pernyataan Formal ini merupakan evaluasi terhadap kepemimpinan dari kalangan nonpartai selama ini. Wacana itu muncul karena ada kecenderungan, calon-calon Kepala Daerah berasal dari tiga kalangan tersbut.
“Apakah ini sebuah kekhawatiran berlebihan, kita tidak tahu. Sampai hari ini belum ada yang resmi mendeklarasikan Cabup dan Cawabup,” kata Madini.
Ia berharap sekalipun wacana itu tak menjadi keputusan resmi partai, akan menjadi sudut pandang bersama. (ni)