KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polisi Tembaik Mati Residivis Kambuhan Spesialis Pecah Kaca Mobil Ditembak Mati

Surabaya (KN) – Polisi terpaksa tembak mati residivis spesialis pecah kaca mobil pada malam renungan 17 Agustus. Residivis tersebut ditemnak karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat disergap Tim Khusus gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim di kawasan Gayungsari Surabaya, Kamis (16/8) pukul 22.30 Wib malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengungkapkan, pelaku terpaksa di tembak mati karena berusaha melawan petugas dengan mengunakan senjata tajam. “Terpaksa pelaku ditembak sebab melawan dengan menyerang petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap,” ujar AKBP Farman, Jum’at (17/8).

Residivis kambuhan bernama Pieter Atapare (47), Warga Teluk Nibung, Surabaya itu bukan nama asing lagi di dunia kriminal. Dari catatan kepolisian terungkap, Pieter pernah sekali tertangkap oleh Polwiltabes Surabaya, dua kali ditangkap Polda Jatim, dan dua kali ditangkap oleh Polres Sidoarjo.

Farman menerangkan, ihwal penangkapan hingga penembakan tersangka. Pelaku diketahui beraksi didepan Alfa Mart Jl Gayungsari, Surabaya dengan memecah kaca sebuah mobil Kijang LGX yang saat itu sedang diparkir pemiliknya di depan swalayan tersebut sekitar pukul 22.30 Wib. Pelaku pun berhasil membawa kabur sebuah laptop.

Kebetulan anggota Timsus sedang melintas di lokasi saat melakukan patroli rutin. Melihat gelagat mencurigakan, anggota pun menguntit tersangka. Dan ternyata kecurigaan anggota benar, karena pelaku setelah itu beraksi dengan memecah kaca mobil korban pada bagian tengah.

Melihat aksi pelaku, anggota Timsus Pelrestabes dan Polda Jatim mencoba menghentikan pelaku, namun pelaku tidak menyerah malah melakukan penyerangan terhadap petugas dengan mengunakan pisau. Melihat situasi ini, polisi segera melepaskan tembakan peringatan.

“Usai melepas tembakan peringatan. Anggota yang semakin terdesak melepas dua kali tembakan tepat mengenai dada pelaku hingga tewas,” tandas Farman.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah sajam (pisau penghabisan), 3 buah HP, 1 unit sepeda motor Mio warna Merah, sebuah kunci T dan Laptop yang diambil tersangka dari mobil milik Korban.

Saat di tembak mati, pelaku yang berbadan gemuk, bertato dan mengenakan baju kuning tersebut, menurut Farman, sedang memecah kaca mobil Kijang LGX warna hijau yang diparkir pemiliknya di Jl Gayungan Surabaya. “Pelaku punya rekan dan masih diburu. Namun, Pieter sendiri kerap beraksi sendiri,” pungkas Farman. (wan)

 

Foto : Ilustrasi tembak mati

Related posts

Walikota Resmikan Museum Pendidikan Bertepatan dengan Hari Guru Nasional

kornus

SIG Ajak Vlogger dan Masyarakat Rembang Ekspresikan Kreativitas di Media Sosial

kornus

TNI Laksanakan IPC Gema Bhakti 2018 Bersama USPACOM di Jakarta

kornus