Surabaya (KN) – Kepolisian Daerah Jawa Timur saat ini masih melakukan penyelidikan kasus kebakaran Pasar Turi tahap III yang terjadi pada Minggu (16/9), lalu yang meludeskan 973 stan milik pedaganga di tiga lantai. Rinciannya, lantai I 506 stan, lantai II 292 stan, dan lantai III 175 stan. Dari jumlah tersebut stan yang aktif sekitar 553 stan, sedangkan sisanya tidak aktif. “Saat ini pihak kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti yang dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, dan saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi kejadian kebakaran,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib di Mapolda Jatim, Selasa (25/9).
Dikatakannya, Polda sudah memberikan back up dalam penyidikan kasus kebakaran Pasar Turi Lama Surabaya pada 16 September 2012. “Bahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko juga sudah turun ke lokasi kebakaran,” paparnya.
Oleh karena itu, polisi sudah bertindak serius dalam menangani kasus kebakaran itu. “Bukti keseriusan itu, kami sekarang mendalami hasil uji laboratoris, tunggu saja,” katanya.
Terkait soal ditemukan botol yang berupa cairan spiritus usai kebakaran, ia mengatakan pihaknya belum memastikan botol tersebut penyebab terjadinya kebakaran. Namun pihaknya sudah mengamankan barang tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko menyatakan kebakaran yang terjadi di Pasar Turi pada Minggu (16/9,) titik api pertama muncul berasal dari lantai dua terlebih dahulu yang terbakar.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi di lantai dua Pasar Turi tersebut masih belum bisa memastikan. Apakah Pasar Turi Lama ini, dibakar atau terbakar. “Kami masih menunggu hasil labfor, sehingga belum bisa ditentukan apakah terbakar atau dibakar, beri kami waktu kepada penyidik,” ujarnya. (wan)
Foto : Kebakaran Pasar Turi tahap III