Surabaya (mediakorannusantara.com) – Mempercepat elektrifikasi 100% pada tahun ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim meluncurkan paket layanan penyambungan cepat dan murah untuk pelanggan baru rumah tangga bernama Sparkling Jawa Timur.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Bob Saril mengatakan, PLN berupaya terus meningkatkan pelayanan untuk merealisasikan target elektrifikasi 100% di tahun ini. “Kami menyediakan paket layanan cepat dan murah bagi pelanggan baru PLN hanya dengan Rp69.500 masyarakat bisa menikmati sambungan listrik yang harga normalnya Rp678.000, itupun masih bisa diangsur,” ungkap Bob.
Sementara Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah mempersilahkan calon pelanggan rumah tangga di seluruh wilayah Jatim yang saat ini belum menjadi pelanggan listrik PLN, datang ke kantor-kantor Layanan PLN di wilayahnya untuk mendaftarkan diri sebagai pelanggan PLN.
“Kami siap mengalirkan energi listrik ke rumah-rumah calon pelanggan agar bisa mengunakan energi listrik untuk keperluan setiap saat, seperti menanak nasi, menyalakan lampu untuk belajar, mengaji, menyulam di malam hari dan keparluan lainnya,” imbuhnya.
Dikatakan Suryo, penyambungan baru nantinya akan banyak berada di dusun-dusun dimana warga di kawasan tersebut masih banyak yang mengandalkan sambungan dari tetangga.“Seluruh desa di Jatim terlah teraliri listrik, yang belum itu di dusun-dusun,” jelasnya.
Masa promosi ini kata Suryo berlangsung mulai 28 Januari hingga 31 Maret 2019 mulai daya 450 Volt Amper (VA) – 1300 VA dengan angsuran maksimum 12 kali tanpa uang muka.
Rinciannya, untuk penyambungan 450 VA biaya normal Rp483.000, berubah menjadi Rp69.500 sisanya diangsur Rp35.083 kali 12 bulan (tanpa bunga). Sedangkan penyambungan baru untuk daya 900 VA yang tarif normalnya Rp925.000, nantinya pelanggan hanya diwajibkan membayar Rp89.500 sisanya diangsur Rp70.250 kali 12 bulan (tanpa bunga).
Sementara, untuk daya 1300 VA yang biaya penyambungan normalnya Rp1.335.000, pelanggan cukup membayar Rp124.500, sisanya diangsur Rp101.500 kali 12 bulan (tanpa bunga). “Biaya tersebut tidak termasuk instalasi milik pelanggan,” terang Suryo. (kjc/gus)