KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

PKS Jaring Bacawali Kader Internal Melalui e-Voting, Reni Astuti Raih Suara Terbanyak di Pemilihan Tahap I

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya, menggelar pemilihan internal tahap dua dengan menggunakan e-voting untuk menentukan bakal calon Walikota Surabaya 2020.Pemilihan internal PKS Surabaya ini digelar di Kantor DPD PKS Kota Surabaya, Jl Tales V No. 3, Surabaya, Minggu (8/12/2019).Katua DPD PKS Kota Surabaya, Akhmad Suyanto mengatakan dalam rangka menghormati demokrasi di internal PKS, maka seluruh jajaran pengurus dan kader simpatisan berjenjang melakukan e-voting untuk menyampaikan aspirasinya kepada struktur di atasnya.

“Kita sebagai penyelenggara mengadakan pemilihan itu ada dua tahap, yakni tahap pertama di tingkat kecamatan (cabang) dengan hasil 30 nama bakal cawali Surabaya. Kemudian dari situ menunggu DPW PKS Jatim berkonsultasidengan DPP yang akan menyaring,” kata Akhmad Suyanto di sela sela pelaksanaan e-voting bacawali.

Untuk tahap dua, lanjut dia, pemilih dilebarkan di tingkat ranting (kelurahan) yang jumlahnya ada 154 ranting. “Jadi seluruh struktur bawah dilibatkan sehingga ini lebih demokrsi dan egaliter,” ujarnya.

Pada tahap dua ini, Akhmad Suyanto menegaskan pihaknya tidak ingin mempengaruhi pemilih untuk memilih calon tertentu. Makanya kita tidak banyak berada di lokasi biar fair play dan integritas,” katanya.

Dari 10 nama bacawali Surabaya yang dipilih tersebut, satu orang memilih tiga nama. Perolehan tersebut nantinya dirangking kemudian diserahkan ke DPW PKS Jatim.

Adapun 10 nama yang dipilih adalah Sigit Sosiantomo (anggota DPR RI), Ahmad Jabir (Ketua MPW PKS Jawa Timur), Akhmad Suyanto (Ketua Umum DPD PKS Kota Surabaya sekaligus anggota DPRD empat periode), Reni Astuti (Wakil Ketua DPRD Surabaya).

Selain itu ada juga Fatkur Rohman (anggota DPRD Surabaya tiga periode sekaligus Sekretaris MPW PKS Jawa Timur), Ibnu Shobir (anggota DPRD Surabaya sekaligus Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPW PKS Jatim), Achmad Zakaria (anggota DPRD Surabaya periode 2014 – 2019 sekaligus Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Jawa Timur), Dwi Koryanto (mantan Cawabub Jember), Yulyani (mantan anggota DPRD Surabaya) dan Yusuf Rohana, Bendahara Umum DPW PKS.

“Pada pemilu tahap pertama yang paling banyak pemilihnya adalah bu Reni Astiti disusul pak Ahmad Jabir,” katanya.

Politikus PKS ini menjelaskan hasil dari pemilihan tahap dua ini nantinya akan diserahkan DPW PKS Jatim untuk selanjutnya akan ditawarkan kepada partai koalisi. Hal ini dikarenakan PKS hanya mendapat 5 kursi di DPRD Surabaya sehingga tidak bisa mengusung sendiri di Pilkada Surabaya, melainkan berkoalisi dengan partai lain.

Terkait siapa yang bakal berkoalisi dengan PKS di Pilwali Surabaya, Akhmad Suyanto mengaku PKS Surabaya sudah didekati oleh partai lain, namun dia masih engan menjelaskan partai mana yang dimaksud.

Akhamad Suyanto memberikan sinyal nama Reni Astuti yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan Bacawali internal PKS pada Tahap I, berpeluang maju di pilwali Surabaya.

Sementara Reni Astuti, anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PKS yang kini menjabat Wakil Ketuan DPRD Surabaya menyatakan siap menjalankan amanah partainya untuk maju di pilwali Surabaya 2020.

Saya siap menjalankan amanah partai, dan saya juga siap melanjutkan keberhasilan bu Risma kalau saya dipercaya untuk memimpin Kota Surabaya,”tegas Reni Astuti.

Related posts

Surabaya Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 Ketujuh

kornus

AHY sebut Presiden Prabowo dan SBY lakukan pertemuan tertutup

Presiden Jokowi Perintahkan Daerah Gunakan APBD untuk tahan inflasi