Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pembangunan box culvert di kampung RW 1 Kelurahan Panjang Jiwo membawa petaka. Warga di kampung itu resah, karena mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Itu akibat pemasangan box culvert yang memutuskan aliran PDAM.
Pipa PDAM terputus karena kena hantaman alat berat backhoe saat menggali untuk pemasangan box culvert. Akibat hantaman itu membuat aliran tak lancar hingga mati total.
Yulianto warga setempat mengatakan, kemarin volume air PDAM yang mengalir ke rumah warga kecil sekali. “Dan hari ini mati total,” ujarnya pada Jumat (13/5/2022). Menurutnya, matiya air PDAM diduga akibat pengerjaan box culvert yang merusak jaringan pipa PDAM.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, mendatangi lokasi setelah mendapatkan aduan dari warga setempat. “Berdasarkan keterangan warga dan saya saksikan sendiri, memang pipa PDAM terputus akibat terhantam alat berat backhoe saat melakukan penggalian tanah,” terangnya.
Insiden ini disayangkan politisi PDI Perjuangan Surabaya tersebut. “Akibatnya sekarang ini warga di dua kampung sekitar lokasi pengerjaan kesulitan air bersih,” ungkap Anas.
Anas kembali mengatakan, seharusnya pihak yang melakukan pengerjaan box culvert, menjalin komunikasi dengan PDAM untuk memitigasi resiko pengerjaan. Sehingga bisa dilakukan antisipasi ketika insiden terjadi.
“Pihak yang melakukan pengerjaan bisa memasang jaringan sementara, sehingga ketika pipa mengalami kerusakan tidak membuat warga susah,” terangnya.
Untuk mengatasi kesulitan air, Anas meminta PDAM Surya Sembada menyuplai kebutuhan air bersih untuk warga lewat mobil tangki.
“Pengerjaan perbaikan tidak mungkin selesai dalam sehari, bisa 2 sampai 3 hari kedepan. Sedangkan air menjadi kebutuhan penting bagi warga. Saya sudah menghubungi salah satu direktur PDAM terkait persoalan ini dan sudah menjadi atensi,” pungkasnya. (jack)